Episode 2

38 2 0
                                    


"Hati ku Bergetar menggelora dengan asmara cinta yang luluh dalam indahnya lantunan ayat suci mu."

        "Zahra !!"  suara lembut memanggil namanya. "Naura! Apa yang kau lakukan disini? Zahra mengerinyitkan keningnya. " Huffhh, Zahra! Pasti dirimu dari arah taman kan?." iyupss, Naura satu-satunya sahabat terbaik Zahra  yang ia miliki selama hidupnya yang sekarang menampilkan wajah kekesalan. "Ohh Naura, Afwan ukh, aku sungguh lupa untuk memberitahu mu kalau aku akan kesana." Jawabnya yang penuh akan penyesalan. " ok deh nggak apa, Zah ngomong-ngomong senin depan upacara untuk pembukaan  KKN kan?" inilah Naura setelah topik awal pembicaraan lalu dengan segera mengalihkan pembicaraan dengan topik yang lain dengan alasan pertanyaan konyolnya, iyupss, Naura sudah tahu kenapa masih saja tetap bertanya. "Hufhh, iya Zahra, pengumuman itu baru saja diumumkan dikampus tadi siang, dan group Whatsaap, Instagram telah memberikan informasi seputar KKN." Zahra menghembuskan nafas panjang setelah mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu.
Mereka berdua berjalan di sepanjang jalan, dan seketika adzan berkumandang dipertengahan jalannya, suaranya sungguh merdu, hati dari kedua sejoli ini tersentuh mendengarnya "Masya Allah Zah suaranya merdu, siapa ya dia?" Naura yang memuji suara lembut manis yang merdu dan indah itu. "Iya, Masya Allah Naura, sstt jangan pikir kamu memikirkan seorang ikhwan sekarang!." Ujar Zahra sedikit memberikan Candaan yang renyah "Hahaha, What you say, Nggak mungkin lha" sembari tertawa dan menutup mulutnya, padahal dalam hatinya mengatakan iya!!  Ahh dasar Naura ...
     
      *Skip setelah sholat Asar*
 
"Zahra, aku pergi ketoilet dulu ya, sudah nggak Tahan." Naura memegang perutnya dengan erat, wajahnya menampakkan warna merah padam. "Kamu ada-ada aja deh,ya sudah cepat sana!" Zahra Menepuk jidatnya, saat Naura berlari meninggalkan jejaknya, dia sembari menunggu di depan masjid yang Megah, dan tiba-tiba suara gagah terdengar oleh kedua telinga yang terbalut hijabnya. "Afwan ukhty, maaf menganggu, saya ingin memberikan brosur kepada anda. " Pria tersebut mengulurkan tangannya Sambari memberikan brosur itu.
"Syukron." sesingkat ucapan Zahra, dan mengambil brosur dari tangannya, tatapan Zahra menunduk Malu dan langkah kaki Zahra Lansung meninggalkan sosok pria tersebut, menjauh dan berpindah tempat, setelah selang waktu berlalu Naura menghampiri Zahra dan bertanya kepadanya.
"Zah, apa itu?." tanya singkat dari sahabat nya yang cerewet ini. "Brosur diskon pembelajaan Nau." Jawab Zahra. "Oh iya, berarti Pria yang tadi itu yang memberikan brosurnya, hehe dia  tampan Zah."

Bersambung........

hadehh lagi-lagi nge-bucin nih ukhty satu ini,  ehh tunggu, tapi benar lho yang dibilang Naura, siapa laki-laki itu? Apakah dia yang bersenandung adzan itu? Dia juga benar-benar tampan. Ehh...ups Afwan...Siapa ya dia :)

*hehe Afwan, kalau ceritanya kurang menarik nihh, Saya baru amatiran nihh, kalau Ada saran, kritiknya Boleh Ya di coment ya😃Syukron.....

Catatan Kecil Menabur CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang