Cinta yang Rumit (Hiatus)

17

Tubuh naomi berkeringat dingin saat melihat tangannya berada di dada veranda apalagi ve meramaskan tangannya membuat naomi Bisa merasakan tonjolan dada ve yang mengeras

"Kamu yakin Cuma diam aja Hmm" tanya veranda sambil menatap sayu kearah naomi

"Taapi ini salah ve kita Ga boleh kaya gini"ucap naomi dengan Sedikit kewarasan yang dia punya karna sedari tadi naomi sudah menahan Gairahnya agar tidak menerjang veranda sekarang Juga

"Bullshit naomi ga ada yg ga boleh selama aku yang izinin kamu bebas lakuin apa aja terhadap tubuhku" ucap veranda

Naomi hanya diam membuat veranda gregetan di buatnya dengan secepat kilat ve langsung menyambar bibir ranum naomi dan melumatnya penuh Gairah

Naomi yang mendapatkan serangan mendadak dari veranda hanya mampu diam membiarkan bibirnya di isap di jilat dan di lumat sama bibir sexy veranda

"Kenapa cuma diam naomi"tanya ve setelah melepaskan Ciumannya

"Aku Ga bsa ve kamu calon istri papa"ucap naomi membuat veranda menatap tajam kearah naomi

"Persetan dengan papa kamu aku tak peduli naomi krna yg aku tau sekarang aku cinta sama kamu"ucap ve

Naomi menatap ve tepat di matanya mendapatkan tatapan seintens itu membuat ve tiba² merasa Gugup

"Kamu cinta sama aku Jugakan"tanya veranda pelan

"Aku tak tau"jawab naomi

Veranda bangun dari pangkuan Naomu dan menatap wajah naomi yang sekarang lagi menunduk

"Aku bakal buat kamu cinta sama aku"batin veranda sambil membuka kemeja putih kebesaran yg ada di tubuhnya

"Lihat aku naomi" ucap ve

Naomi yang tadi menunduk mengangkat kepalanya secara perlahan seketika matanya melotot saat melihat pemandangan yg ada di depannya

"Ve apaa yaanghhmm" ucapan Naomi terhenti karna veranda membungkam bibir naomi dengan bibir sexynya

Naomi yang sedari tadi menahan hasratnya seketika langsung runtuh dan membalas ciuman ve dengan kasar

Veranda tersenyum kecil saat merasakan naomi membalas ciumannya tak ingin membuang ksempatan naomi menarik tangan naomi dan meletakkannya di tete nya yang udh terekspos

tak menyiakan kesempatan naomi meramas tete veranda dengan kasar dan menarik putingnya dengan kasar

"AAH naomi JangHaan ksar Aah"Desah ve sedikit berteriak

Naomi hanya terkekeh kecil dia memang sengaja bermain kasar karna ingin melihat wajah ve yang sexy saat berteriak manja kepadanya

"ck aku tau ini baru pertama kali buat kamu tapi Jangan ksar Juga sekarang kmu isep aja yah enakan dulu putingnya"ucap veranda sambil menyodorkan tete sebelah kananya ke mulut naomi

"hmm baiklah"ucap naomi dengan cepat mengisap puting veranda

tubuh veranda tersentak kedepan saat merasakan isapan naomi yg dadanya

"Ahh naomih Yg kuat isapnyaah"Desah veranda

Naomi yang jadi anak penurut mengisap kuat tete veranda

PLAAAK

"Aww ish ve kok kpla ku di pukul sih"ucap naomi kesal

sedangkan veranda berdecih kesal kearah naomi

"Kamu ngisepnya kekuatan sakit tau udh ah nanti kamu boleh mainin tbuh ku sepuasnya tapi setelah kamu mahir"ucap veranda sambil beranjak dari pangkuan naomi

"Lah Kenapa bukan Lu aja yg ajarin" tanya naomi

"Ogah yg ada nanti Ga puas aku sana kamu pelajarin gih browsing bokep biar otk mu itu pinter" ucap ve dan memakai kemeja kebesarannya

"Ck elah kentang amat ya udh deh nanti gue pelajarin"ucap naomi membuat veranda tersenyum

"Good girl klau gtu aku keluar dlu ingat kmu Jgn kasih tau siapa² ini rahasa kita berdua"ucap veranda

Naomi hanya mengangguk

"Naomi buka mulut mu sebentar"ucap ve

"Ngapain"

"udah buka aja"

Naomi yg tak mau membantah lagi membuka mulutnya veranda dengan cepat memasukkaan jari tengahnya

Rasa sangat terasa kental di lidah naomi

"Itu cairan Bibir bawah ku naomi"ucap veranda lalu beranjak pergi meninggalkan naomi yg masih mematung

"rasanya enak"gumam naomi sambil terkikik kecil

-----

Diruangan tengah super mewah keluarga Laksani frieska sedang membaca sebuah Majalah fashion

"Fries kamu suka Naomi ya"tanya seseorang dengan tiba²

Frieska yang mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya melihat kearah orang yang bertanya kpda nya

"Emang knapa nju? kmu suka juga sama Naomi"tanya frieska

"Eeh enggak fries gue kn cuma nanya aja"ucap shanju dengan tersenyum kikuk

Frieska memutar bola matanya dengan malas

"Tapi Fries Gw kayanya suka deh" ucap shanju

Frieska langsung menatap tajam kearah Shanju dan itu berhasil membuat shanju gugup

"Eeh ma maksud gue sama Teman nya si Naomi fries yg gigi ginsul itu siapa td namanya"ucap Shanju cpat sambil berfikir

"Hmm namanya kalau Ga salah nabilah"ucap Frieska

Shania tersenyum lebar kearah frieska

"Gimana klw besok Lu ajak naomi untk makan siang bareng? Jgn lupa lu suruh naomi bawa tmnnya si nabil"ucap shanju

"Cih kalau mau pdkt jgn bawa² Naomi dong tpi boleh lah bsok gue cba hubungi dia"ucap frieska

"Emang lo Pnya nomor naomi"tanya shanju dengan wajah penasaran

Frieska tersenyum miring

"Jgnkan nomornya Gw bahkan tau alamat rumah naomi"ucap frieska dengan Bangga

"Njieer klw gtu gue ke kamar dlu deh ya"ucap shanju lalu beranjak pergi ke kamar meninggalkan Frieska yg sedang senyum² sambil memikirkan sesuatu

"Awas Gila Fries senyum² sendiri"celetuk seseorang membuat tubuh frieska tersentak

"Aaish teh imel ngangetin aja"kesal Frieska membuat melody terkekeh kecil

"Oh ya Fries teteh mau nanya sesuatu sama kmu"ucap melody

"Apaa"tanya Frieska

Melody duduk di samping Frieska dengan wajah serius melody menatap kewajah adiknya

"Teteh mau nanya apa"tanya Frieska

"Hmm teteh mau nanya, kamu Kenal Ga Sama tmn naomi yg tadi dateng bareng veranda" tanya melody

"Hmm Nabilah mksud teteh"ucap frieska

"Oh jdi namanya nabilah ya udh kalau gtu Fries teteh ke atas dulu yah"ucap melody yang langsung pergi meninggalkan frieska yg masih bingung

"Dasar aneh"Gumam Frieska

TBC
Kritik dan Saran Guys

btw makasih untuk vote 100 nya yang udah ngegas hahaha😂