8

6.2K 272 27
                                    

Pukul 07.00 pagi naomi sudah bersiap dengan serapan putih abu²nya tentu saja dengan pakaian yang rapi

Baju di keluarkan dasi tak di pakai blazer tak di kancingi dia biarkan terbuka begitu saja Dan naomi hanya membawa Satu buku tulis sama satu pena

setelah semua siap Naomi langsung turun ke bawah untuk serapan dia berjalan menuju meja makan saat melihat makanannya yang sudah terhidang membuat senyumnya semakin lebar

Namun belum lagi dia melangkah tenggorokannya seperti tercekat saat melihat pemandangan di depannya

Yaitu veranda lagi membuat kopi dengan pakaian kemeja putih kebesaran yang transpran memperlihatkan Bra veranda di padukan celana pendek yg tertutup oleh kemeja kebesaran ve dan veranda juga menyanggul rambutnya membuat naomi benar² merasa gerah

"Eekhmm" naomi berdehem untuk menghilangkan rasa Gugupnya veranda yang sedang mengaduk minumannya langsung terhenti dan menoleh kearah naomi

Naomi hanya tersenyum kikuk saat melihat veranda yang sedang menatapnya dengan intens dari bawah kaki sampai keatas

Naomi masih berdiam diri di tempatnya membiarkan veranda berjalan pelan kearahnya
Naomi sebenarnya Gugup tapi dia tak tau harus melakukan apa sehingga membuatnya berdiri layak nya patung comperan

Veranda memegang baju naomi membuat naomi langsung mendongak namun seketika kembali menunduk saat melihat tatapan tajam veranda

Naomi benaran merasa takut sekarang dia hanya berdoa dalam hati semoga situasi ini cepat berlalu

"Kamu tau saya tak suka dengan orang yang berpenampilan urakan seperti kamu"ucap veranda pelan sambil menatap tajam kearah naomi yg masih setia menunduk

"Kalau saya ngomong lihat. jangan nunduk kepala saya belum berpindah tempat"ucap veranda lagi dengan nada sedikit ketus

dengan cepat Naomi langsung mendongak hingga tatapan mata mereka bertemu

tiba² detak jantung naomi berpacu dengan hebat dia tak pernah merasakan ini sebelumnya tapi sekarang dia sedang merasakan detakan asing saat melihat mata veranda calon Mama barunya

karna tak kuat menahan detakan jantungnya yang semakin menggila naomi memundurkan langkahnya sambil menepis tangan veranda dari bajunya

"Lo dan Gue tak sedekat itu jdi jangan ikut campur sama urusan gue"ucap naomi dingin lalu pergi menuju pintu meninggalkan veranda yg menggertakkan giginya karna emosi

Sebelum naomi membuka pintu veranda sudah berjalan cepat kearah naomi dan langsung menahan bahunya

Naomi menoleh kearah veranda dan lagi2 tatapan mata mereka bertemu naomi membenci ini karna jantungnya kembali berulah

"Rapikan Baju mu"ucap veranda dingin

"Gx"sahut naomi tak kalah dinginnya

"Aku bilang raapi kan ba"

Ting nong

ucapan ve terhenti karna tiba² bel rumah berbunyi dengan perasaan dongkol veranda membuka pintu seketika melihat siapa yg datang emosi veranda langsung memuncak

"Mau ngapain lagi Lo kesini" tanya ve dengan wajah dingin

"Bukan urusan lo"sahut orang itu

"udh jelas itu urusan Gue karna gue yg tinggal disini"ucap ve

"ck Gue mau jemput naomi sana lo minggir" ucap org itu sambil mendorong tubuh veranda

ve yang tak siap dengan dorongan itu membuat tubuhnya jdi terhuyung beruntunglah naomi dengan cepat menahannya dari belakang

"Lo pagi² gini ngajak ribut ya anjing"tanya ve dengan wajah memerah karna emosi

sedangkan perempuan itu hanya tersenyum miring melihat kearah veranda setelah itu tatapannya tertuju kearah naomi yg masih terdiam di belakang veranda sambil mengerjapkan matanya sesekali

Tanpa memperdulikan veranda orang itu langsung menarik tangan naomi untuk mendekat kepadanya

Naomi yg tadi melamun hanya bisa pasrah saat tubuhnya tertarik dan sekarang bahkan sudah di peluk sama orang itu

Veranda yang melihat pemandangan di depannya langsung naik pitam

"LO"

"Naomi pacar gue jdi lo jangan ikut campur sama hub gue dan Naomi dan oh yaa Sebelumnya kita blm kenalankan? dan kenalin gue Nadhifa salsabila atau bisa lo panggil nadse dan gue org pertama yg akan mrasakan Jari² naomi camkan itu"ucap nadse membuat naomi membulatkan matanya begitu juga dengan veranda

Sebelum ve menyerukan sumpah serapahnya Nadse sudah menarik naomi pergi menuju mobilnya

Ve juga tak menahannya lagi
"Bangsat awas lo"Gumam ve penuh emosi

BRAAAK

Pintu jadi sasaran emosi veranda


TBC
kritik dan saran Guys
maaf typo bertebaran
°
°
°
yang ngira Frieska mana nih?

Cinta yang Rumit (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang