Disebuah rumah sederhana namun terlihat lumayan mewah ada dua orang manusia yang berlawanan jenis sedang duduk di meja makan sambil memakan sebuah nasi Goreng sederhana
"Naomi" panggil seorang laki² yang berumur sekitar 35 Tahun namun memiliki wajah Babyface membuat dirinya seperti anak belasan Tahun
"Hmm ya pa"sahut anak bernama naomi sambil memakan nasi Gorengnya
"Uhmm" pria yang di panggil papa itu terlihat gugup terlihat dari kakinya yang sedari tadi gelisah
"Uhmm sebenarnya papa mau ngomong"
"Mau ngomong apa pa"sahut naomi lagi dengan tatapan focus ke nasi goreng miliknya
Papa naomi menarik nafas dalam² lalu di hembuskan pelan²
"Naomi papa akan pergi keluar negri untuk menjalankan usaha Bisnis papa"ucapnya dengan pelan
"Uhuuk"
Naomi yang lagi makan langsung tersedak secepat kilat dia menyambar sebuah gelas yang sudah berisi air putih meminumnya dengan rakus
setelah lumayan mendingan naomi menengakkan duduknya melihat papanya dengan tajam
"Coba ulangin lagi pa"tanya nya sambil menyingkirkan nasgor yang tadi di makannya dengan lahap sekarang sudah terlihat hambar karna ucapan papanya
"Huft naomi sebelumnya papa minta maaf tapi papa ingin sekali menjalankan bisnis ini lebih besar lagi papa ingin berusaha jadi pengusaha yg sukses agar nanti masa depan mu bisa terjamin" ucapnya sambil memegang tangan Naomi
Naomi menghela nafas dia juga bigung harus membiarkan papa nya pergi atau tidak kalau dia menahan papanya itu sama saja dia akan mengubur impian papanya tapi kalau dia mengizinkan papanya pergi itu artinya dia akan tinggal sendirian disini
"Naomi" suara papanya membuat naomi tersentak dari lamunannya
"Hmm pa bukannya naomi gx setuju papa mau pergi tapi nanti kalau papa pergi naomi sama siapa? emang papa tega ninggalin Naomi sendiri"
Papa Naomi Naoxi Prasetya hanya bisa terdiam dia juga tak mau membiarkan naomi tinggal sendiri apalagi anaknya itu masih berumur 17 tahun dia takut saat jauh darinya nanti naomi akan terjerumus dalam pergaulan bebas namun kalau dia menolak itu berarti dia harus mengubur dalam² impiannya untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi karna dia tau tawaran seperti ini tak akan datang untuk ke dua kalinya
Naomi yang menyadari kebungkaman Papanya hanya menghela nafas pasrah
"Hmm pa kalau papa mau pergi ya pergi aja naomi Gpp kok asal Setiap 1Bulan sekali papa ngirim uang masalah teman nanti naomi ngajak Shani dan Nabilah untuk tinggal disini"
seperti dapat undian 100 miliyar Naoxi prasetya langsung mendongakkan kepalanya melihat naomi dengan tatapan berbinar ucapan naomi benar² membuat nya sangat lega dan bahagia dgn cepat Naoxi langsung berdiri berjalan kearah naomi memeluknya dengan erat
"Makasih nak kamu memang selalu bisa ngertiin papa"ucap naoxi membuat naomi tersenyum
Naomi melepaskan pelukannya menatap papanya dengan penuh cinta
"Btw pa kalau nanti papa disana sekalian cari bini biar papa Ga kesepian kasian kan pas malam jum'at papa cuma bisa meluk guling hahaha" ledek naomi membuat wajah naoxi merah padam
"Kamu brani ledekin papa ya? Dasar anak kurang ajar" dengan cepat Naoxi menggeliti Naomi membuat kedua orang itu tertawa bahagia
---
Bandara Soekarno HattaDisinilah Naomi dan Naoxi sekarang sambil berpelukan di temani air mata kesedihan
"Selama papa Gx ada kamu harus Jaga diri baik² ya kalau ada apa² tolong hubungi papa"ucap naoxi sambil mengusap pipi naomi
"iyaa papa Juga ya tolong jaga kesahatan disana dan jangan lupa kirim uang 1bulan sekali-kali"ucap naomi membuat naoxi terkekeh geli anaknya itu emang tak bisa jauh² dari uang
"Di otak mu ini uang mulu dah"
"yeeu si ferguso Gx ngaca"sahut naomi sambil bercanda
"hahaha ya udh kalau gitu papa berangkat ya Kmu Jaga diri baik² ya sayang"ucap naoxi sebelum pergi dia mengecup kening naomi lama
"Papa Hati²"ucap naomi sambil tersenyum naoxi mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan naomi
Naomi yang sudah melihat ayahnya masuk langsung beranjak pergi namun naasnya dia tak sengaja menabrak seseorang membuat Hp yang di mainnya orang itu langsung terjatuh dan retak
Naomi menelan ludah kasar melihatnya sedangkan perempuan yg di tabrak itu hanya diam sambil mengepalkan tangan menatap tajam kearah naomi
Dengan ragu² naomi mengangkat wajahnya untuk melihat wajah korban yg dia tabrak seketika dia meringis melihat tatapan horror itu
"mmaa maaf kak"ucap Naomi terbata-bata
perempuan itu mendengus kasar lalu dgn perasaan kesal dia memungut hp S10 miliknya yg sudak retak dan mati
"Maaf lo Gx di terima"sahutnya membuat Naomi tambah panik di tambah tatapan tajam orang itu membuat Naomi benar² takut
"Yaa yaa udh kak aku perbaiki Hpnya yah tpi jgn tntut aku pleasw"ucap naomi tergagap-gagap dgn wajah ktakutan
perempuan itu mengulum senyumnya saat melihat wajah ketakutan naomi
"kalau Lo mau di maafkan dan Gx mau gue tuntut.. lo hrus datang ke alamat ini nanti malam"ucap perempuan itu sambil menyodorkan sebuah kartu kepemilikan punyanya
Dengn cepat naomi mengambilnya dan wanita itu langsung pergi meninggalkan Naomi
Naomi yg masih berdiri kaku disana langsung melihat kartu di tangannya
"Frieska Anastasia Laksani"batin naomi
tbc
kasih kritik dan saran ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Rumit (Hiatus)
Random18++ Update sesuai mood -WARNING GXG- Bahasa Frontal Buat yg Ga suka silahkan Menjauh