Belenggu Keinginan

22 3 2
                                    

"Keinginan tidak akan ada habis, tetapi duka akan selalui menyertainya. Saat keinginan yang mengendalikan gerak kehidupan, ketenangan jiwa tak akan pernah tercapai."

Apakah hal yang paling kamu inginkan saat ini ? seseorang yang pengertian dan mengerti perasaanmu ? atau sebuah gadget baru ? atau seseorang yang kamu sayangi berubah sesuai apa yang kamu inginkan ? kalau semua tak tercapai, apakah perasaan sakit itu ada ? sesakit apa ? tidak mengapa, kamu adalah seseorang yang luar biasa, dan kamu bisa memahami tidak semua ingin itu harus terwujud.

Keinginan sering menjarah kebahagiaan kita. Pengalaman hidup yang membuat kacamata lah yang mendorong kita menginginkan sesuatu. Seperti kasus dimana seorang laki-laki menginginkan pasangan yang lemah lembut, kacamata "saya bahagia jikalau memiliki istri lemah lembut" ini akhirnya dia pakai untuk mencari pasangan. Akan tetapi, ketika dia bertemu perempuan yang sangat mencintainya dia selalu mengkritik sikap perempuan yang kadang sedikit galak. Akhirnya, setiap si perempuan ini marah, maka si laki-laki akan memarahinya karena bersikap keras dan memaksanya untuk menjadi lemah lembut. Apakah hubungan ini akan berhasil ? apa yang dirasakan kedua belah pihak ? mungkin kamu pernah mengalami hal yang sama. Tapi tahukah kamu, bahwa apa yang dilakukan laki-laki itu kadang bukan karena dia "ingin" melainkan dia "takut". Pada beberapa kasus, banyak laki-laki yang menginginkan memiliki istri lembut karena dia melihat ibunya yang tegas dan keras padanya, meskipun tidak membuat dirinya trauma, tapi pengalaman ini membentuk satu kacamata bahwa perempuan yang galak dan keras itu tidak menyenangkan. Dan ketika itu terjadi, dia memilih perempuan yang lemah lembut, untuk lari dari kehidupan yang diberi ibunya.

Tidak hanya laki-laki, perempuan pun terkadang juga menggunakan kacamata yang sama untuk mencari laki-laki. Apalagi kalau sudah menjelang datang bulan, kacamatanya menjadi semakin tebal, dan sedikit saja si laki-laki tidak sesuai dengan keinginannya, maka akan terjadi cekcok bahkan kadang laki-laki akan jauh lebih baik langsung pura-pura sekarat. Apakah kamu mengalami hal yang sama ?

Kesakitan ini muncul sebagai manifestasi dari rasa kecewa, rasa benci, rasa marah, dan segala emosi negatif karena tidak tercapainya keinginan. Rasa sakit ini muncul sebagai akibat dari ketakutan untuk mengalami kembali peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan itu. Ada juga lho orang-orang yang membuat satu keinginan dengan kacamata yang telah dibentuk oleh orang-orang sekitarnya. Apakah kamu salah satunya ? kamu ingin menjadi dokter, tapi orang tuamu yang meminta, dan kamu memaksakannya.

Untuk memahami makna dari sebuah keinginan, cobalah untuk melihat ke dalam diri. Pada tubuh manusia ada satu organ, yang Tuhan ciptakan sebagai gambaran keinginan. Apa Coba ? yap, perut. Ini organ yang paling gampang menggambarkan mekanisme keinginan. Karena perut itu, karakter dan sifatnya mirip banget sama yang namanya keinginan. Coba sekarang perhatikan perutmu ! seberapa besar sih perut atau lambung itu ? kenapa terkadang ada orang yang bisa makan banyak banget, ada juga nih orang yang makannya sedikit banget. Kalau kamu makan berapa kali sehari ?

Perut manusia itu sifatnya elastis, semakin banyak kamu makan dia akan semakin melar dan melar, karena itu sebagian orang bisa menampung makanan di perut mereka dengan begitu banyak. Tetapi, semua pasti ada batasannya. Kalau kita mau melihat sejarah, ada lho orang-orang yang meninggal karena terlalu banyak makan. Ya meskipun elastis tapi semua ada batasannya.

Mekanisme ini juga berlaku untuk keinginan. Keinginan itu kalau sudah kita turuti terus akan semakin banyak dan membesar, apalagi kalau keinginan itu terus menerus berhasil, dia akan semakin besar dan akhirnya menyakiti perlahan-lahan. Seperti halnya orang makan, rasa sakitnya tuh nggak akan terasa, tiba-tiba penyakitnya udah kronis. Dan tentu saja, semuanya butuh waktu buat mengembalikan jadi ukuran semula.

Kamu pernah ingin beli sesuatu ? habis kamu beli, kamu ingin beli yang lain, ingin beli lagi yang lain dan terus begitu sampai-sampai kamu lupa barang apa yang sebenernya kamu butuhkan. Lalu pas kamu tidak bisa memenuhi keinginan itu, kamu jadi sedih atau marah atau kecewa. Seberapa sering kita mengalami ini di hidup kita ? pengen jadi dosen, orang kaya, pasangan yang sempurna, dan hal-hal imajinatif yang kalau kita bayangin bisa bikin senang. Tapi, kalau keinginan ini kamu turuti, keinginan akan jadi penggembala sapi, dan kamu bisa jadi sapinya. Kamu nuruti terus keinginan-keinginan itu, sampai-sampai tidak tahu lagi mana sih yang benar-benar membuat bahagia.

Seperti kalau makan, dan terus makan, sampai-sampai kita itu tidak tahu nikmatnya itu makanan, butuhnya makan aja, tahu-tahu udah kena obesitas. Atau karena saking pengennya nyicipi semua makanan enak, semua makan di coba sampai lupa kapasitas perut, dan juga lupa, kalau punya asam urat, diabetes, darah tinggi, kadas, kurap, dan kutu air karena makan yang tidak terkontrol. Ini persis orang yang hidupnya kalau pengen sesuatu terpenuhi terus, dan dia berusaha untuk memenuhi semua hasrat keinginan. Habis itu dia tenggelam dalam keinginannya. Tubuhnya sih gak sakit ya, tapi jiwanya jadi lebih kaku dan angkuh, kadang juga jadi rapuh. Karena sekalinya keinginan tidak terpenuhi dia bakalan out of control, bisa-bisa marahin siapa aja yang ada di depannya. Iya mirip orang yang udah keseringan makan, habis itu lapar sedikit langsung apapun yang ada didepannya dimakan, meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Apa kamu juga pernah begini ? gara-gara pengen barang, terus gak keturutan, kesel terus semua orang di jengkelin ? coba deh, sekali-kali pas keinginan tidak keturutan kamu diam sebentar. Sambil berkata dalam hati, "Apa bener barang-barang itu yang bisa buat aku bahagia ? atau sebenernya, perhatian atau penghargaan orang lain yang aku butuhin ?"

Kalau sekarang kamu bertanya pada dirimu sendiri, kenapa menginginkan ini itu ? pasti karena suatu alasan, jelajahilah lebih jauh sumber dari keinginan itu, maka kamu akan menemukan dua hal, yaitu memenuhi kebutuhan atas rasa senang dan menghindari duka atau takut merasakan sakit. Kalau saat ini kamu sedang menginginkan sesuatu, cobalah telusuri dari mana keinginan itu muncul ? Karena menginginakan kesenangan atau menghindari rasa sakit. Ini sama persis dengan kondisi kita makan, orang makan itu ya cuma ada dua alasan, karena lapar atau karena ingin merasakan kenikmatan makanan. Jadi, kalau sekarang ada keinginan yang sedang kamu rasakan ? di bagian mana keinginanmu, menghindari rasa sakit atau karena ingin senang ?

Dasar Aku !! Memahami diri dengan sederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang