9. Forgive

891 161 19
                                    

Selamat hari senin.. 🤗
Remember to vote, comment and follow ya girls..
Happy reading ~~~

This is original story by NOVURIEEN

Jungkook berjalan cepat mendekati Seongwoo yang berdiri di samping ranjang Sooyoung. Tanpa aba-aba langsung meraih kerah baju Seongwoo. Menatap laki-laki itu tajam.

"Siapa yang mengizinkanmu menyentuhnya?" Tanya Jungkook

Seongwoo mengerang, tangannya mencoba melepaskan tangan Jungkook, namun cengkraman Jungkook terlalu kuat. Ia tak bisa melepaskannya sendiri.

"Aku bertanya padamu bodoh!!" Jungkook ingin sekali memukul Seongwoo namun tidak bisa, tangan satunya masih memegang keranjang berisi buah-buah an untuk Sooyoung.

Taehyung yang memang tidak sengaja datang bersama Jungkook mendekat pada kedua laki-laki itu. "Lepaskan dia, Sooyoung bisa bangun" ucap Taehyung seraya melirik Sooyoung yang bergerak sedikit.

Sambil menoleh menatap Sooyoung, Jungkook melepaskan cengkramannya.

"Mengapa kalian ada disini?" Tanya Seongwoo. Tak sembarang orang diperbolehkan masuk ke kamar Sooyoung seingatnya. Gadis itu dan Bibi Park sangat selektif.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya, "bukankah harusnya aku yang bertanya seperti itu? Seingatku, hubunganmu dan Sooyoung tidak baik"

Seongwoo menatap Taehyung, laki-laki itu selalu saja memergoki dirinya dan Sooyoung saat sedang bertengkar.

Tak ada yang bersuara lagi, lalu ada gerakan dari ranjang Sooyoung. Gadis itu terbangun, mengerjap dan menatap ketiga laki-laki yang berdiri di samping ranjangnya.

Sooyoung mendesah, berusaha menopang tubuhnya untuk duduk.

Seongwoo dengan cepat membantu Sooyoung, tak ada penolakan seperti sebelum-sebelumnya. Sooyoung hanya pasrah.

"Kau tak harus bangun, demammu masih sangat tinggi" ucap Seongwoo

Sooyoung menggeleng, menyandarkan tubuhnya di headboard. Lalu menatap Jungkook dan Taehyung yang tepat berada di belakang Seongwoo. Entah mengapa Sooyoung tersenyum pada mereka berdua, "kalian bawa apa? Sesuatu yang enak?"

Dengan cepat Jungkook menarik bahu seongwoo, memaksanya menyingkiri. "Apa ada yang enak saat kau sedang sakit seperti ini?" Jungkook meletakan keranjang buah di sisi ranjang Sooyoung.

"Setidaknya kau pasti suka ini bukan?" Taehyung mengangkat plastik super market, berisikam susu favorit Sooyoung

"Ahh susu..." Sooyoung menjulurkan tangan, meraih plastik yang diberikam Taehyung dan langsung memeluknya.

Jungkook menoleh Bagaimana dia tahu yang disukai Sooyoung?

"Maaf..." ucap Seongwoo saat ia sadar, ia tak membawa apapun. Dia terlalu panik saat berangkat ke rumah Sooyoung.

"Tidak apa-apa.. kau sudah memberiku terlalu banyak sebelumnya" ucap Sooyoung membuat Seongwoo menatap kaget.

Sooyoung menunduk menatap kotak kotak susu yang diberikan Taehyung. "Aku akan menghentikannya sekarang Ong" ucap Sooyoung

Seongwoo spontan melangkah maju, mendekati Sooyoung. "Apa?"

Jungkook dan Taehyung memberi ruang. Ia tak tahu permasalahan kedua orang itu, tapi melihat situasinya, mereka tahu Sooyoung ingin menyelesaikannya.

"Apa perlu kami pergi?" Tanya Taehyung

Jungkook menatap tajam Taehyung, dia tak ingin pergi, apalagi meninggalkan Sooyoung dengan Ong Seongwoo berdua saja.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang