4-Tersiksa

16 3 0
                                    

VOTE SAYANGKUHH!

_________________________________
Langsung aja nieh! Chekidot*

Kring...kring...kring

Bel masuk telah berbunyi. Naila segera marapikan tempat makanannya dan memasukkannya di tasnya.

"Selemat pagi semua." Kata Bu Siti sambil berjalan menuju meja guru.

Kelas yang tadinya Ribut, menjadi senyap seketika karena kedatangan Bu Siti secara tiba tiba.

"Hari ini ibu tidak bisa lama lama. Jadi ibu akan memberi kalain pekerjaan saja. Buka paket halaman 8. Sebelum isirahat nanti, Radit harus sudah mengumpulkan nya di kantor guru. Mengerti?" Kata Bu Siti.

"Mengerti buuu." Jawab kami secara bersamaan.

Saat ibu sudah melangkah keluar kelas, keadaan pun mulai ribut kembali. Tapi tak untuk Naila. Dia mengeluarkan bukunya dan mulai menulis.

Saat Naila sedang menulis, tiba tiba dua orang perempuan berdiri di depan meja Naila.

"Eh, kalian kan yang kemaren. Oh iya aku lupa nanya nama kalian. Nama kalian siapa?" Kata Naila kepada kedua orang yang datang di hadapan Naila.

"Oh iya, nama gue Natalie dan di samping gue Vina." Kata Natalie.

"H-hai nama aku Naila." Kata Naila.

"Hm iya. Gue mau kasi lo tugas nih." Sambung Vina.

"Emang apa tugas nya?" Tanya Naila penasaran.

"Nih, lo kerjakan punya kita berdua. Harus selesai. Gak boleh coret coret buku kami. Dengar?" Kata Vina sambil menyodorkan dua buku.

"Kok aku?" Tanya Naila dengan takutnya.

"Kan lo kemarin sudah janji. Jadi wajib dong. Yaudah yah byee." Kata Natalie dan setelah itu pergi dari hadapn Naila.

'Aduh gimana ni? Yaudah deh aku kerjakan aja.' Batin Naila.

Dengan pasrahnya dia pun mengerjakan pekerjaan mereka.
Setelah selesai, dia pun mengumpulkan tugas dia dan kedua perempuan tersebut.

"Huh, cape banget. Yaudah deh, aku baca buku aja." Kata Naila kepada diri sendirinya.

Kring...kring...kring

Bel istirahat pun berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin.

Saat Naila hendak mengambil minumannya, tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.

Tap

"A-aduh." Naila segera menghadap ke belakang. Rupanya Lisa yang menepuk pundaknya itu.

"Sakit tau." Kata Naila singkat.

"Hehe. Maap deh. Eh iya Nai, kita ke kantin yuk. Kamu udah makan belum?"

"Aku gak bawa bekal. Aku jajan aja. Yaudah kita ke kantin." Jawab Naila.

"Ok, yaudah." Sambung Lisa.

Sesampainya Lisa dan Naila di kantin, mereka langsung membeli jajanan di kantin itu. Kalian tau, sehari Naila bawa jajan berapa? Yak, seratus ribu rupiah.

Karena Naila seorang anak yang baik, kadang ia akan mentraktir sahabatnya itu. Naila adalah seorang yang Kaya. Ayahnya adalah seoang pemegang saham terbesar di indonesia. Tapi Naila tak ingin berpenampilan berelebihan. Ia hanyalah ingin kesederhanaan.

###

Saat Naila sedang membaca sebuah novel, tiba tiba ada seseorang yang berdiri di depan Naila dan berbicara.

♡I'M NOT SHY♡ [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang