waktu itu...
aku merasa bahwa semua akan berjalan sesuai dengan apa yang aku harapkan
aku fikir kita akan terus bersama
namun cinta berkata lain
kamu datang padaku tanpa permisi
kamu pergi meninggalkanku tanpa basa basi
dan sekarang aku sadar
hadirmu belum cukup membuat cinta bertahan
kini mau tidak mau aku harus melupakanmu
walau hati ini yang menjadi korbannya
bukankah kita harus merelakan?
ketika kamu pergi
tolonglah jangan pernah penamu menulis dihati ini lagi
jika kalau kalau nanti kita bertemu
walau hanya sekedar untuk
berbincang saja, kurasa tidak perlukuharap tak ada alasan kamu untuk kembali
rasa yang pernah terlukis tak akan pernah tergambar lagi
kelak kamu akan mengetahui
seberapa besar caraku untuk melupakan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Line
PoetryDalam kehidupan pasti kita memiliki pilihan. Ada kalanya setiap pilihan yang kita pilih bukan berdasarkan hati tapi berdasarkan ego. Belajarlah memilih sesuatu dengan kata hati, yang lebih baik dibanding memilih ego untuk kepentingan sesaat.