Teacher and Me

Kok Bisa Kebetulan

Teacher and Me
.
.
Chapter 5
.
.
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei 🙏
.
.
.
Enjoy dan selamat membaca 🙏😁
.
.
.
Sakura baru saja keluar dari gedung BAA dan sekarang gadis ini ingin menemui Ino dan Tenten yang katanya lagi di toilet. Sakura melewati lapangan basket dan melihat beberapa teman satu jurusan dan satu fakultasnya sedang bermain basket, mungkinkah fakultasnya hari ini sedang tidak ada mata kuliah ? Pikir Sakura saat melihat lapangan yang ramai dengan adik dan kakak tingkatnya.

Tak ambil pusing Sakura hendak melanjutkan perjalanannya sebelum matanya menangkap sesuatu pemandangan yang menarik. Ia melihat pak Sasuke dan pak rektor berjalan ke arah lapangan basket yang dipenuhi mahasiswa. Mungkinkah pak rektor akan memarahi mereka ? Pikir Sakura lagi

Mari kita lihat fakta dilapangan basket

Sasuke dan Naruto yang sedang berbincang lalu keduanya menoleh kelapangan basket yang dipenuhi banyak mahasiswa, sepertinya ada pertandingan basket dadakan

"Main-main dikit bagaimana? Sebelum kau dan aku sama-sama menikah?" tanya Naruto menyikut Sasuke, ya Naruto sudah tau jika sahabatnya ini akan menikah juga meskipun tidak tau siapa calonnya

Sasuke tidak menjawab tapi kakinya melangkah kearah lapangan basket dan Naruto mengikutinya dari belakang.

"Boleh ikut main?" tanya Naruto pada salah satu mahasiswa yang sedang memegang bola basket membuat mereka semua terkejut dan menunduk hormat kepada rektor dan dosen didepan mereka

"Bapak ingin ikut main?" tanya salah satu mahasiswa dengan antusias

"Why not" jawab Naruto sambil mengangkat bahunya acuh

Tim dibagi menjadi dua dengan Naruto dan Sasuke berada di tim yang berbeda. Sasuke melepaskan dua kancing teratas kemejanya dan menggulung lengan kemejanya serta melonggarkan ikatan dasi dilehernya.

Semua mahasiswi teriak histeris melihat dua laki-laki tampan didepannya. Oh shit ! Jangan perdulikan umur lagi, tidak perduli mereka adalah orang yang harus dihormati tapi nyatanya mereka terlihat hot sekarang.

Bahkan pemandangan ini membuat beberapa mahasiswi berteriak histeris dan juga ada yang sampai mimisan sangking terkejutnya, dan sekarang yang awalnya lapangan banyak dipenuhi oleh kaum adam sekarang malah lebih banyak kaum hawa yang datang.

Ting

Sakura buru-buru kembali ke dunia nyata setelah keluar dari dunia halu yang tak kasat mata.

Ino Y
Jidat kampret ! Buruan ke kantin, udah lama nunggun nih perut udah protes 🙃

Sakura H
Aku makan dikantinnya nggak jadi~ kalau bisa pesanin aku jus jeruk sama sosis bakar satu antar ke lapangan basket dekat fakultas kita ya 💋

Tenten
Anjirr dikira jasa pesan antar apa ya

Sakura H
Udah pesenin aja, nggak usah banyak bacot muaachh 💋

Sakura terkikik setelah membaca chat singkat dirinya untuk kedua sahabatnya, ia tau meskipun temannya jengkel (mungkin) tapi beberapa menit kemudian bakalan sampai kok pesanannya, bukan beberapa menit sih lebih tepatnya harus menunggu tiga puluh menit.

Sakura menepuk jidat lebarnya saat ingat bahwa kedua temannya itu bisa menghabiskan waktu setengah jam hanya untuk makan, biasa kalau jiwa ibu-ibu penggosip sudah merasuki tubuh siapa yang tahan.

Sakura duduk disalah satu kursi penonton, matanya sedang fokus pada calon suaminya. Aaaarrrrghhh ia merasa tak bisa menahan senyumnya saat tau dosen ganteng didepannya ini yang akan menjadi suami dimasa depannya.