Teacher and Me

Canggung

Teacher and Me
.
.
Chapter 7
.
.
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei 🙏
.
.
.
Enjoy dan selamat membaca 🙏😁
.
.
.
Pesta belum usai namun keluarga Haruno memutuskan untuk pulang terlebih dahulu mengingat nenek Sakura yang dari negara Suna sudah menunggunya, siapa lagi kalau bukan nenek Chiyo.

Tanpa menoleh kearah Sasuke, Sakura berpamitan dengan ayah serta ibu mertuanya dan beberapa temannya yang memutuskan untuk pulang nanti. Menoleh kearah calon suaminya itu sangat beresiko tidak baik bagi jantungnya.

Sakura masuk mobil yang berbeda dengan ayah dan ibunya, ia berada dimobil kakak sepupunya Sasori.

"Mau jalan-jalan?" tawar Sasori

"Bisa" Sakura menjawab seadanya, kakak sepupunya ini selalu mengerti apa isi hatinya

"Kau oke Sakura?"

"Aku baik-baik saja, apakah aku kelihatan buruk?" Sakura mengambil cermin di tas kecilnya dan mengaca

"Wajahmu cantik dek tidak ada buruknya sama sekali. Yang kumaksud itu suasana hati mu?"

"Aaaa you know lah"

"Apa ada yang menganggumu?"

"Tidak ada"

Sasori memarkirkan mobilnya di pinggir jalan lalu membukakan pintu untuk sang adik. Sakura berlari senang kearah bibir pantai yang sekarang memantulkan sinar rembulan karna hari sudah malam.

Melepas sepatunya Sasori juga menghampiri adiknya yang sedang bermain dengan ombak di bibir pantai sesekali loncat-loncat senang, sungguh kekanakan pikir Sasori

Sasori duduk dipasir pantai yang dingin tak jauh dari tempat Sakura bermain. Melihat Sakura senang juga membuatnya senang.

Bagi seorang Haruno ia tau betul bagaimana kehidupan adiknya apalagi perempuan di klan Haruno. Perempuan di klan Haruno harus patuh dan taat pada suami dan orangtua tanpa bantahan, Klan Haruno adalah klan yang masuk dalam jajaran "Klan Keluarga Utama" bersama klan Uzumaki, dan klan Nara dimana keturunan klan akan menjadi pewaris selanjutnya.

Meskipun tak termasuk klan bangsawan seperti klan Uchiha, klan Senju, dan klan Hyuga tapi keturunan klan Haruno juga mendapatkan edukasi mengenai royal family namun hal itu tidak harus di terapkan dikehidupan sehari-hari, hanya perlu diingat dan diterapkan jika suatu saat diperlukan atau saat keluarga dari klan bangsawan bertamu.

"Sakura, jangan main air lagi ayo kesini" Sasori berteriak memanggil adiknya sementara Sakura berlari kearah Sasori saat merasa dipanggil lalu duduk disamping kakaknya dan tertawa

Mereka diselimuti keheningan untuk beberapa saat tapi kemudian Sasori berdiri dan menjulurkan tangannya.

"Mau berdansa dengan kakak?" Sakura tersenyum dan meraih tangan kakaknya

Sambil berdansa ditemani suara deburan ombak dan angin malam membuat Sakura merasa sangat ringan seperti kapas.

"Ku harap kak Sen tidak marah saat tau kau mengajak ku berdansa"

"Dia tak akan salah paham, dia juga menyayangimu"

"Ku harap iya" tak ada obrolan lagi tapi gerakan dansa mereka masih seirama

"Apa yang akan kakak lakukan jika kakak menyukai orang yang sudah memiliki seseorang dihatinya" tanya Sakura

"Menyukai ya ? Kalau menyukai tak salah Sakura, karna yang namanya suka tidak harus memiliki"

"Begitukah?"

"Hmm. Memang kedengarannya menyakitkan tapi itulah satu-satunya cara jika kau tidak bisa memilikinya"