Jangan Menangis

4.9K 327 24
                                    

Teacher and Me
.
.
Chapter 12
.
.
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei 🙏
.
.
.
Enjoy dan selamat membaca 🙏😁
.
.
.
Sakura sedang berada dikantin bersama dua sahabat tersayang -idiot- nya. Sumpah jika Sakura bisa terbang ke kutub utara untuk bersembunyi mungkin akan dilakukannya detik ini juga

Ino dan Tenten menatap jail sahabat merah muda mereka dan keduanya tentu tidak bisa menahan senyum ketika wajah jengkel Sakura tambah ketara

"Btw pak Sasuke juga masuk loh ra disemester kita" goda Ino

"Iyaloh, takutnya kalian nggak tau waktu lagi" tambah Tenten

"Heh!! Sinting ya kalian dua! Uchiha dikenal dengan keprofesionalannya dalam bekerja, jadi nggak mungkin lah"

"Kali aja ra, kan dikelas istri sendiri juga" Ino tak mau mengalah

"Bodo amat! Nggak ngaruh buat ku"

"Iya dirimu kan terkenal sebagai mahasiswi terpintar dan tersyantik seantero kampus" ucap Tenten

"Kenapa sih kalian dua hari ini berisik banget" Sakura menatap datar kedua kawannya

"Dari pada berisik di grup WA milih yang mana?" Ino menaik turunkan alisnya

"Nggak dua-duanya !!"

"Ra ? Lagi PMS ya ?" tanya Tenten

"Nggak"

"Adapasih sama pengantin baru kita hmm?" Ino penasaran

Sakura hanya memutar bola matanya jengah melihat kedua sahabatnya begitu kompak jika sedang menjailinya. Ingin rasanya Sakura mengambil lakban dan menutup kedua mulut yang terus menggodanya dengan menyebut kata 'pengantin', Sakura bisa gila jika ada yang tau nanti

Keluarga bangsawan era sekarang memiliki aturan yang berbeda dengan dulu. Jika dulu setelah menikah menantu bangsawan akan diumumkan walaupun masih masa pendidikan maka di era sekarang akan diumumkan jika keduanya atau salah satunya sudah selesai menempuh pendidikan karna hal tersebut membuat keduanya dianggap dewasa sebab sudah menyelesaikan pendidikan

Kemarin sebelum hari pernikahannya Sakura diberikan buku "ATURAN KLAN UCHIHA" yang tebalnya satu kilan membuatnya pusing sendiri. Ada pasal dan hukuman yang tertera jika berani melanggar

Sakura masih pusing dengan aturan yang kurang lebih ada 3000 pasal ditambah pusing mendengar ocehan kedua temannya sungguh ia ingin mengurung dirinya dikamar saja dan tak keluar aktifitas namun sayang hari ini adalah mata kuliah dosen killer yang membuat ia mengurungkan niatnya

"Ke kelas yuk, kata Ketua dosen mau otw ke kelas" ucap Tenten sebari mengambil tasnya begitupun Ino dan Sakura melakukan hal yang sama

Mereka berjalan ke kelas dengan bertepatan lima menit dosen killer tersebut masuk ruangan. Ngomong-ngomong dosen killer ini adalah dosen pembimbing Sakura untuk skripsinya tahun depan mengingat ia akan memulai skripsinya semester enam nanti

Sebut saja namanya pak Orochimaru dosen yang terkenal dengan ketegasannya dalam membimbing mahasiswa, beliau bahkan sering membuat mahasiswi bahkan mahasiswa menangis karna bimbingannya yang keras tapi mahasiswa bimbinganya pasti sukses skripsinya

Sakura sengaja duduk paling belakang karna kepalanya benar-benar pening dan ia jadi tidak bisa konsentrasi karna sakit dikepalanya, Sakura sangat bersyukur dengan mata kuliah pak Orochimaru karna beliau bukan orang yg pandangannya sibuk melihat-lihat keadaan ruangan jadi ia tak perlu khawatir ia akan terkena pertanyaan dari dosen didepannya atau tidak

.

.

.

"Sasuke"

Teacher and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang