02.If You😭

18 10 1
                                    

🍻🍻🍻🍻🍻🍻💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Buat ngeboom Part 2 kita lanjutin lagi Gaiseu!!!
So, untuk kalin. Sempetin baca sampe akhir yah.
Aku harap kalian bisa menikmati story di part 2 ini.
ThankYou for vote and review sebelumnya💜💜💜💜

*******
A

ku Na young, seorang gadis yang mereka sebut sebagai seorang guru, aku belum memiliki gelar sarjana.  Dan sekolahku juga  Lulus hanya sampai tingkat 3.

Tapi ternyata Pengurus panti benar-benar mendukung cita-cita ku saat ini.
Menjadi seorang guru pendidikan, sederhana . Aku ingin mengajar anak-anak Panti, hingga akhirnya kulihat para pengurus dan pejabat itu datang memberikan semua surat-surat untuk studiku di Seoul.

Dan sepertinya aku akan menumpang sementara selama di Seoul,ku dengar aku akan tinggal dirumah seseorang bernama Seokjin, sebagai seorang Baby Sitter agar aku bisa mengisi waktu luangku selama 3 bulan sebelum masuk ke perguruan tinggi sembari  menabung dan bertempat tinggal, karena dikabarkan rumah yang disediakan oleh pejabat itu belum selesai.
A

ku sudah menyetujui serta menandatangani kontraknya, aku berangkat dari Daegu ke Seoul seorang diri. Aku hanya memegang kepercayaan pada secarik kertas, dimana dikertas itu tertuliskan Alamat yang aku tuju.

************



Ini sudah beberapa hari berlalu,
Aku sudah mulai melaksanakan tugasku disini, tapi semenjak aku disini. Aku menemukan beberapa keanehan. Yang pertama aku merasa nyaman ditempat ini, itu adalah hal langkah karena aku sangat lambat beradaptasi pada tempat baru.


Namun aku merasa tempat ini seperti takdirku. Yang kedua, sejak pertemuanku dengan Seokjin. Dan sejak aku itu tinggal dirumah itu,  prilakunya mendadak berubah. Itu kudapati saat aku sedang berbincang dengan Bibi hye. Bibi bilang dia tifak akan pulang kecuali dia ada meeting luar negeri atau jadwal yang padat. Namun, dari cerita Bibi Hye. Beliau mengatakan bahwa Ia pasti akan selalu pergi dengan Paman Han jika memang ini masalah perusahaannya.

H

ari ini, aku tak sengaja mendengar Paman Han menelpon seseorang yang kurasa itu adalah Seokjin,
Kadang aku berfikir. Apa dia tidak menyukai kehadiranku?  Atau dia merasa risih denganku. Hmm...
Tapi kudengar paman Han begitu khawatir hingga wajahnya terlihat sangat cemas.

Namun sesaat setelah kudengar percakapan itu, paman Han mendatangiku.
Aku fikir ada sesatu yang harus aku kerjakan.

Tapi ini sungguh diluar dugaanku, Paman Han menyuruhku mengantar bekal Ke kantor Tuan Seokjin.


Sebenarnya ini bukan sesuatu yang sangat mengerikan, tapi entah kenapa, aku sedikit keberatan dengan tugas ini. Sebuah tantangan, bagiku itu seperti sebuah tantangan.

Setelah Bibi hye menyiapkan Bekal yang harus ku antar, aku berangkat bersama Supir pribadi Paman Han, aku benar-benar merasa gelisah. Entah apa, tapi hatiku sebenarnya ingin menolak. Tapi itu tidak mungkin, aku tidak bisa menyalahi tugasku.


******
Beberapa menit berlalu,  tak terlalu jauh tapi rasanya seperti perjalanan ke Busan. Tidak, itu karena  macet siang ini tidak bisa kami hindari.

Aku melihat dari balik Jendela, dan wow, Megah. Besar sekali, apa benar??  Apa ini perusahaannya. Kulihat hidupnya tidak terlalu berglamour. Tapi perusahaannya berdiri sebesar ini.

The Truth Untold🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang