Hallo, Mantemanku..
Welcome di Part 3.
Pada semangat kan yah nunggunya?? Klo gak semangat yaudah jangan dipaksain. Author gasuka maksa. 😂😂 sukanya dipaksa!!
Gabut ah, ohya.. Jangan lupa Vote komentnya yaah...
*****
Setelah kejadian itu, Na young tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya dia segera dibawa ke sebuah rumah sakit didekat lokasi kejadian.
"Tuan.. Tuan.. Tolong!! "
Na young belum sadar tapi dia terus-terusan meminta tolong. Trauma, itu rasa takut yang terbawanya karen kejadian semalam.
"Nona!!nona!!!
Ini Bibi... Bukan Tuan Seokjin"
Mendengar ada suara yang menjawab, sontak ia membuka matanya bulat-bulat, tersadar namun linglung. Mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.
"Ha... Astaga, mataku salah??
Maaf bi"
"Iya iya.. Nona, tenanglah, kau akan baik-baik saja disini. Oh ya, Tuan sedang duduk Nona, akhirnya nona sadar juga"
"Apa yang terjadi, kenapa bibi menyebut Nama Seokjin, memangnya aku bertanya soal dia? "
"Nona, sudah baikan, kenapa masih melamun? "
"Aku tidak apa-apa bi. Sohyun mana? "
"Dia sedang tidur Nona".
Setelah sadar dari pingsannya selama 3 hari, ia benar-benar tak menyangka bahwa pria dingin itu yang menyelamatkannya. Bibi menceritakan semuanya dari awal Na young masuk kerumah sakit. Ia juga menceritakan bagaimana Seokjin menemukannya.
********
FlashBack.
"Untuk apa aku mengindarinya, toh bagaimanapun juga itu adalah rumahku. Ahh... Sudahlah!! Lawan Seokjin.. Lawan rasa sakitmu!!! "
Seokjin ternyata mengambil keputusan. Ia memutuskan untuk tetap menjalani hidup seperti biasa, walaupun ia akui sebenarnya. Sakit entah macam apa yang menusuk langsung relung jantung hatinya setiap kali menatap bahkan mendengar suaranya. Tapi tidak ada alasan untuk melawan, Seokjin tidak punya kekuatan untuk melawan dan melepaskannya.
Tapi ditengah perjalanan,tak dusangka ia mendapati Na young yang sedang duduk sendirian di halte, seperti menunggu taksi. Seokjin tidak pergi dan tidak mendekat.
Tapi ia benar-benar memantau gerak-gerik wanita itu. Tak ada yang mencurigakan hingga ia melihat Na young beranjak dari tempat duduknya, mungkin karena tidak nyaman dengan kedatangan 2 Orang yang sepertinya bukan teman atau kenalan Na yeong.
Gerakan 2 lelaki itu semakin mencurigakan, hingga akhirnya Seokjin memustuskan untuk mengikuti mereka.
Tapi lama kelamaan, mereka mulai bermain dengan fisik. Na young bahkan melakukan perlawanan. Tapi Na'as tamparan keras berhasil mendarat dipipinya. Meninggalkan luka lebam yang cukup besar.
Seokjin benar-benar kaget, ia langsung turun dari mobilnya.Berlari sekencang mungkin agar dia bisa segera menyelamatkan Na young yang sudah tak sadarkan diri, ia berusaha melawan 2 Pria mabuk itu. Ini adalah kali pertamanya berkelahi setelah ia lulus dari Sekolah Menengah Pertamanya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold🍂
Fiksi Penggemar"Aku kembali dengan diriku yang sebenarnya, Aku menatapmu bahkan meski menurutmu aku hanya orang lain yang tak kau kenali. Dan, pergi menjadi seseorang sebelumnya. Seseorang yang kebenarannya belum terungkap. Dan aku jatuh cinta denganmu"
