[✔]My Unknown Husband || PCY

Mingyu ❤ Yeji

Vote n Komen juseo😊

Sore ini Mingyu harus pergi ke Studio photo untuk melihat model² baru---yang baru saja direkrut oleh crew-nya. Sebagai atasan---memang tugasnya mengecek kinerja bawahannya.

Mingyu baru jalan satu tahun membuka studio photo. Kecintaannya pada photografer membuat ia merintis usaha itu.

"Ming"panggil salah satu karyawannya.

Mingyu memang tidak suka di panggil formal seperti Bapak. Apalagi jika karyawan itu lebih tua darinya atau seumuran. Beda jika yang lebih muda.

"Eh, Kak Saehin. Ada apa?"tanya Mingyu.

"Ini, ada model baru yang ribut. Susah untuk diajak bicara baik²,"adu Saehin.

"Mana?"

"Ikut gue,"

"Oke,"

***

Yeji baru saja merobek bikini yang dikasih salah satu Asisten. Mana mau ia jadi model bikini? Enak saja!

"Kalian pikir gue jalang hah? Gue cuma mau jadi model baju doang. Bukan daleman kek gini. Enak aja! Siapa bos kalian hah?! Bawa ke hadepan gue!"bentak Yeji emosi.

"Lo tenang dong, baru jadi model belagu amat."sungut Asisten yang memberikan bikini tadi. Yang parahnya dia cowok. Makin membuat emosi Yeji naik ke ubun².

"Apa lo bilang? Mau gue tonjok muka lo!"ancam Yeji---yang sudah meraih kerah baju Asisten itu.

"Hentikan keributan ini! Kalian kenapa malah biarin dia makin ngelunjak?"tanya Saehin baru saja datang diikuti Mingyu dibelakangnya.

"Eh, lo bosnya hah?! Dasar babi gendut! Enak bener lo nyuruh gue pake bikini. Coba aja bayangin kalo lo pake bikini enak nggak? Enggak kan?"cerca Yeji. Saehin kesal tubuh gendutnya dihina.

"Apa!"bentak Saehin.

"Dan lo,"ucap Yeji sambil menunjuk Mingyu.

"Gue?"tanya Mingyu bingung.

"Iya lo. Pasti model baru juga kan? Apa lo disuruh pake cd doang? Pasti iya kan? Ayo ngaku aja gak usah di diemin."

"Pasti lo gak terima kan?"tebak Yeji.

"Sayangnya gue bukan model."saut Mingyu datar.

"Alah! Jangan boong. Tubuh tinggi sama ketampanan lo gak bisa ngelak gitu aja. Apa lo takut dipecat?"tanya Yeji meremehkan.

"Gak usah takut. Kita lawan aja mereka. Aduin ke polisi."ucapnya.

"Ni bocah emang pantesnya di sumpal aja mulutnya."dumel Saehin tak tahan mendengar ocehan Yeji.

"Apa lo bilang?!"bentak Yeji.

"STOP!"kali ini Mingyu yang angkat tangan.

"Kau! Ikut aku!"perintahnya pada Yeji.

Walaupun awalnya terkejut. Gadis itu menurut dan mengikuti Mingyu. Yeji pikir Mingyu mungkin terhasut akan ucapannya tadi---untuk menuntut studio itu.

***

"Apa? Lo mau kerja sama buat nuntut ni studio? Ayo!"ajak Yeji semangat.

"Tidak,"ucap Mingyu datar.

"Lalu?"kening Yeji berkerut.

"Kau akan ku tuntut karena telah membuat keributan di studio milikku"tutur Mingyu yang langsung membuat mata Yeji melotot lucu.