Drabbel SasuNaru/SasuFemNaru

Rumus Cinta

Naruto terdiam menatap papan tulis yang berisi dengan rumus-rumus Matematika. Kepalanya tampak pusing memikirkan bagaimana jawaban itu datang yang berasal dari rumus itu meski sudah dijelaskan berkali-kali.

"Namikaze Naruto, seperti kau ingin sekali menyelesaikan persoalan yang di depan," ujar seorang guru dengan iris mata yang sehitam arang.

Guru itu bernama Uchiha Sasuke. Guru yang paling terkenal diantara para murid dan juga guru-guru lain. Ada begitu banyak wanita yang berusaha mengincar pria yang masih lajang satu ini. Namun entah kenapa tidak ada satu pun yang berhasil.

Naruto yang terdiam itu langsung menatap ke arah gurunya dengan tatapan polos. Gadis itu berdiri lalu menjawab...

"Saya bukannya ingin menyelesaikannya Sensei, hanya saja saya masih tidak mengerti."

Jawaban Naruto membuat Sasuke mengernyitkan dahinya bingung. Perasaan ia sudah menjelaskannya dengan baik bahkan saat ia bertanya apa masih ada yang tidak mengerti mereka semua menjawab sudah mengerti.

"Bukannya tadi sudah saya jelaskan?" tanya Sasuke. "Atau kau sendiri yang tidak menyimaknya?" tuduh Sasuke membuat Naruto mulai berekspresi seolah-olah kesakitan.

"Saya terus menyimaknya kok, Sensei," elak Naruto yang masih menatap Sasuke dengan ekspresi terluka. Namun itu semua tidak berhasil untuk Sasuke.

"Lalu kenapa kau bilang tidak mengerti?" tanya Sasuke lagi membuat Naruto jadi salah tingkah.

Gadis lantas tersenyum canggung lalu menjawab. "Ya saya tidak mengerti saja caranya," ungkap Naruto. "Jangankan rumus Matematika, rumus untuk mendapatkan cinta Sensei saja saya juga tidak mengerti bagaimana caranya."

Semua siswa yang berada di dalam kelas langsung terdiam sambil menahan tawa. Naruto, gadis itu sungguh berani berkata seperti itu kepada seorang guru yang begitu tampan tapi terkenal akan galaknya.

"Naruto .... Setelah ini temui saya di kantor!" perintah Sasuke yang tidak mau dibantah membuat Naruto hanya bisa merengut kecil sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Memangnya tadi aku salah bicara, ya?" gumam Naruto yang sepertinya tidak sadar akan kesalahannya sendiri.

'Aku pasti akan menghukum dirimu, Naruto. Bersiap-siap lah.'

End