Di hari yang cerah ini, seperti biasanya, Rose menjalani aktifitas sekolahnya bersama sahabatnya.
"Je, sebenernya kemarin itu gua keceplosan yang ngomongin soal balapan." Lisa berbisik pada rose agar tidak mengganggu guru matematika yang sedang menjelaskan di depan.
"Iya lis gapapa, gua malah seneng, pokonya kalo ada info info gitu kasih tau gue, biar gue bisa ngontrol Mino" Balas Rose.
"Yah, tapi guanya yang jadi gak enak ke bang Minonya je, ke lu juga sih, ke kalian berdua lebih tepatnya. Kalian pasti kemarin berantem"
"Ya, mau gimana lis, kalo gak gitu dia gabakal sadar. Lagian udah baikan ko" Rose berusaha memberikan respon sebaik mungkin agar Lisa tidak khawatir.
"Lah, gimana baikannya?" Tanya Lisa kepo
"Ya biasalah, gua suka gak tahan sama tingkahnya, manis banget, semoga manisnya dia cuman ke gua"
drrt drrrt
Ma boy ❤
Pulang sekolah aku mau culik kamu dulu pokonya!!
Ihhh.. Kayak om om pedo aja
Serius, harus mau aku culik pokonya!!!
Mau kemana memang?
Some place, full with memory.
Gak mau diculik, gadapet eskrim hari ini!!!
Siap sayang❤
-pulangan sekolah-
"Pelan pelan ih kak jalannya, mentang mentang kakinya panjang" Protes rose kesal.
"Sini aku gandeng, biar kamu gak di gandeng orang lain"
.
.
.
.
.
-----------------
Aku lagi pengen senyum senyum, makanya republish cerita ini wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM : He Is Mine (Minosè)
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah kesalahan, maka aku adalah orang paling bersalah dan pendosa terbesar di bumi ini" -Rose. "Aku berada dititik terendahku, tak seorangpun dapat ku percaya, termasuk diriku. Diriku mulai tidak yakin dengan hubungan kita. Namun...