GENRE: THRILLER/MISTERI
WARNING : 17+ (serial killer)
PECINTA RIDDLE DAN CERITA PENUH TEKA TEKI WAJIB BACA
Cerita ini mengisahkan Perjalanan Training Camp 9 Orang Atlit Taekwondo dan 1 Orang Pelatih Kepala yang dijadwalkan akan berlangsung 7 Hari d...
Rombongan Atlit telah tiba di Villa Citra Raya Cibubur tepat jam 09:00 1 hari beeikutnya, udara pagi ini sangat menyegarkan. Kamar telah dibagi dan para atlit bergegas menuju ke kamar masing-masing.
"GILANG!!!!!"
Terdengar teriakan pelatih kepala dari pintu bus
Gilang yang kala itu sedang mengenakan kaos putih dan celana jeans biru nya segera menoleh ke arah Buss... Ia melihat tatapan pelatih kepala begitu tajam ke arahnya.
"Ah salah apa lagi aku kali ini" Gilang bergumam dalam hati
"LARI KESINI!!!!" pelatih kembali berteriak.
Gilang berlari ke arah sang pelatih.....
"Ada apa Sabeumnim?" Tanya Gilang heran.
Sambil berbisik sang pelatih berkata:
"Malam ini kau tidur sendirian di kamar 07, kau jangan bergabung dengan mereka, nah ini jadwal kegiatan hari ini aku tidak mau ada yang terlambat, semua harus siap 10 menit sebelum jadwal itu KAU PAHAM?!!!! INI TRAINING CAMP BUKAN LIBURAN ANAK SEKOLAH!!!!'
"SIAP BAIK SABEUMNIM" Jawab Gilang lantang memberikan makna bahwa Ia sangat mengerti perintah tersebut. Sembari dilihatnya kertas usang yang di berikan Pelatih kepadanya. Terlihat sekilas bahwa kertas ini dibuat jauh-jauh hari sebelum acara ini direncanakan. Hal itu terlihat dari banyaknya bercak tanah coklat pada kertas yang kondisinya sudah sangat kusut itu.
Jadwal Hari 1 16:00 -17:30 latihan fisik sore di lapangan belakang Villa
17:30-19:00 istirahat 19:00-22:00 latihan teknik di Gedung Aula (terletak di Bagian tengah Villa) 22:00-23:30 istrahat 23:30-00:00 berkumpul di Ruang Tengah disamping Lobi Villa untuk evaluasi
"Hmm jadwal ini seperti jadwal kegiatan 2 tahun lalu. Aku sangat ingat sekali dengan rutinitas di jadwal ini. Kenapa pelatih menggunakan jadwal ini lagi? ah entah lah Padhal cuaca di Cibubur berbeda jauh dengan di Jambi. Jam 12 malam berkumpul?? Ah aku harus minta teman-teman untuk pakai jaket yang tebal"
Gilang bergegas ke resepsionis dan meminta kunci kamar nomor 07. Tidur sendiri? Bukan hal baru bagi seorang kapten tim. Tidak ada yang aneh dalam hal ini. 2 tahun berturut-turut Gilang menjadi kapten tim. Dan ia selalu tidur sendiri. Hal ini dibuat agar atlit lain menghormati dirinya dan mau menuruti perintahnya sebagai kapten.
Saat menuju ke kamar 07 Gilang melihat lorong kamar .... Susunan kamar ini ternyata tidak berjejer seperti biasanya. Di penginapan atau Hotel pada umumnya nomor kamar akan di urut 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya, namun tidak pada villa ini.
Dari pintu resepsionis kamar pertama yang terlihat bukanlah kamar 01
Tetapi kamar nomor 10 bertulis Privat Only (mungkin dipersiapkan untuk tamu-tamu khusus, entah lah) ..
Di sebelah kirinya terdapat nomor 05 yang bersebelahan dengan kamar 07
Ya hanya ada 3 kamar saja di sebelah kiri. Sedangkan di sebelah kanan terlihat kamar 02, 03, 04, 01 berjejer secara urut.. namun aneh Nomor 01 ada di paling ujung.
Papan nomor pada pintu villa ini terlihat masih baru, bahkan paku nya pun terlihat benar-benar seperti baru di pasang. Apakah pemilik villa baru memberikan nomor kamar sesaat sebelum atlit tiba di Villa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
