10

545 66 2
                                    

Aku menolehkan kepala ku ke kanan-kiri mencari keberadaan putri siyeon

Sebenarnya apa yang ada di fikiran nya itu, mengapa dia tak berlindung seperti putri yang lain

Seketika ucapan pangeran hoshi terlintas di kepala ku

"Dia akan melakukan apapun untuk melindungi orang-orang terdekat nya, bahkan dengan melakukan hal yang nekat sekalipun"

"Bahkan dengan melakukan hal yang nekat sekalipun"

Dia pergi hanya karna pelayan nya tak ada di dalam ruangan? apa sebenarnya yang difikiran nya itu. Nyawa nya tak sebanding dengan nyawa satu orang pelayan.

Aku berjalan kearah taman kerajaan, lalu Netra ku melihat seseorang yang tengah ku cari-cari

Disana Putri siyeon tengah beradu pedang dengan seseorang, dan tak jauh dari mereka ada seseorang yang tengah terikat

Gadis bodoh - umpat ku kesal

Dengan segera aku menghampiri mereka dan menarik putri siyeon yang sepertinya sudah kelelahan, dia berbalik kearahku dan mata nya melotot kaget, aku hanya memandang datar ke arah nya

"Pangeran jeno" ucap orang asing itu terkejut, aku hanya memandang dingin kearah nya

"Cih, lain kali aku akan membawa anda putri" ucap nya kesal lalu menjatuhkan benda kecil, yang ternyata bom asap

Sial

"Uhuk-uhuk" siyeon dan pelayan itu terbatuk-batuk

"Kau tidak apa-apa putri?" tanya ku pada siyeon

"Saya tidak apa-apa pangeran" balas nya lalu ia menghampiri pelayan nya yang terikat itu, lalu melepaskan ikatan nya

"Yoojung-ah kau tidak apa-apa?"

Gadis bodoh, dia mengkhawatirkan orang lain tapi tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri

"Saya tidak apa-apa putri, harusnya anda tidak datang kemari, anda membahayakan nyawa anda hanya demi saya" ucap pelayan itu sambil menangis

"Tidak yoojung-ah kau itu sahabatku, aku akan melakukan apapun untuk melindungi semua orang terdekatku" ucap putri itu

Dasar keras kepala

Mereka berdua berpelukan, lalu siyeon menoleh ke arah ku

Tunggu, kenapa wajah nya pucat

"Terimakasih pangeran, karna telah men--" ucapan nya terpotong karna tiba-tiba saja ia tidak sadarkan diri, pelayan itu pun menjadi panik

"Putri siyeon" teriak nya

Aku segera menahan tubuh siyeon, mengapa dia tiba-tiba tidak sadarkan diri seperti ini

Ada apa denganku, mengapa aku tiba-tiba peduli padanya? yah, peduli pada istriku ini.

* jeno pov end *

Jeno segera menggendong siyeon  dan membawa nya ke dalam istana

"JENO"

"SIYEON"

"PUTRI SIYEON"

"Pangeran, apa yang terjadi pada siyeon?" tanya pangeran dino yang terkejut saat melihat jeno datang sambil menggendong siyeon, yang lain pun tak kalah terkejut, mereka semua bertanya apa yang terjadi pada siyeon

"Saya akan jelaskan nanti, panggil tabib sekarang" ucap nya dengan nada dingin dan segera membawa siyeon ke kamar nya, atau mungkin kamar mereka.

destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang