viii

6K 448 12
                                    

sudah seminggu sejak tragedi hyunjin-lauren nginep di rmh sasha

dan udah seminggu ini hyunjin sama lauren jarang berantem

tapi lebih sering cuek-cuekan

mereka juga tidurnya misah

mungkin lauren sudah terlanjur kecewa

dan mungkin hyunjin juga sudah terlanjur jenuh

(tapi....bukan aku namanya kalau tidak bisa mempersatukan mereka kembali muahahaha)

ok.

"mau kemana?" tanya lauren saat melihat hyunjin sudah rapih dengan pakaian kasualnya

lelaki yang sedang menuruni tangga itu pun berhenti lalu menghampiri lauren yang sedang bersantai di ruang tengah dengan sebungkus chiki di tanganya

"mau ke rumah omah"

lauren anggukin doang trus fokus lagi sama tv

hyunjin mengecup kening gadis ituyang membuat lauren noleh kearahnya

"apaan?"

"aku pergi ya?" ucapnya sambil senyum manis

dasar.

"k." jawab lauren masih setengah salting





















__

dengan rusuh remaja laki itu mengetok pintu dan menekan bel tanpa henti

saat sang pemilik rumah membuka pintu ia pun langsung membanjirinya dengan pertanyaan

"lo kenapa lagi sih sha?" tanya hyunjin khawatir karna waktu di perjalanan cewek itu menelfon nya sambil nangis nangisan

tapi yang di liatnya sekarang gadis itu sudah berpakaian rapih walau matanya sedikit merah

"yuk"

"ayuk kemana sih bolot??"

"ya keluar"

"lo kenapa nangis tadi?"

sasha terdiam dan menundukan kepalanya lalu menarik hyunjin dan memeluknya

hyunjin cuman bisa hembusin nafas sambil berusaha mendorong sasha pelan lalu menghapus airmata di pipi lembut gadis itu

"janji satu hal sama aku," kata gadis itu masih tersedu sedu

"apa?" hyunjin yang masih menopang pipi gadis itu

"jangan pernah tinggalin aku"


sigh. -hj













"yuk,keluar."









ya biasa sih kalau hyunjin sama sasha lagi keluar tuh paling cuman cari makan karna hyunjin takut tiba tiba ketemu lauren di jalan

saat hyunjin mengenggam pergelangan tangan sasha,entah kenapa gadis itu buru buru menepisnya

"kenapa?" tanya hyunjin heran dengan kelakuan sasha

gadis itu cuman gelengin kepala

tiba tiba hyunjin keinget sesuatu dan langsung menarik pergelangan tangan gadis itu dan menggulung kaos lengan panjangnya

terdapat beberapa luka sayat yang masih baru dan belum kering

hyunjin menatap mata sasha tajam mengisyaratkan bahwa ia butuh penjelasan

"papa gue"

"lagi?"

sasha ngangguk

tiba tiba hp hyunjin bergetar

lauren: café lucid?with a girl?
16:05

hyunjin buru buru menatap sekelilingnya dan bener saja lauren di sana dengan jeno

























gue nulis apaan sih masyaAllah.......

maaf ya ini pendekk dan ga sesuai harapan

kesseeeelllll,pengen cepeet seleseeeee tapi ide ga muncul munculllll


Good man ㅡhyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang