xxii (the hurting)

4.5K 370 15
                                    

bacanya jangan buru buru
slow aja
lagunya jangan di play dulu ye




hyunjin terbangun akibat sinar matahari yang menembus indra penglihatannya

ia memegang kepalanya yang terasa sedikit pusing dan mencoba untuk mengingat kejadian semalam

"aaarrggghh" hyunjin mengeram kesal,marah dengan dirinya sendiri setelah mengingat ia mencium sasha semalam

ia bangkit dari Kasur lalu keluar dari kamar berjalan menuju dapur

"hey,udah bangun?"

hyunjin membeku,memejamkan matanya tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang

"l-lauren?"

senyuman di gadis itu luntur

"aku sasha jin"

seketikan imaginasi hyunjin lenyap

"o-oh sorry" ucap lelaki itu sedater mungkin

hyunjin menarik kursi meja makan tersebut,sambil menunggu sasha menyuguhkan makanan untuk nya hyunjin mengunyah satu buah apel untuk menganjel perut nya,ia sedang sangat lapar.

tidak lama nasi goreng buatan sasha pun datang,menurut hyunjin sasha memang jago masak,semua masakan yang pernah sasha buat untuk nya selalu pas di lidahnya,tapi hyunjin tidak ingin mengakuinya

"gimana?enak"

hyunjin tidak merespon,ia ingin cepat cepat menghabiskan nasi gorengnya lalu meninggalkan sasha yang sejak tadi tidak berhenti mengoceh,membahas soal bayinya apakah itu cowok atau cewek,nama bayinya nanti,ugh. hyunjin muak mendengarnya

setelah selesai,hyunjin segera bangkit dan meninggalkan sasha yang masih mengoceh dan memanggil manggil namanya

hyunjin memasuki kamar dan mengunci pintunya

"ugh,she's sick"

ia berjalan ke balkon kamar yang cukup megah,lelaki itu duduk di bangku yang berhadapan langsung dengan pemandangan jalan raya,semenjak ia putus dari lauren ia tinggal Bersama sasha di rumah gadis tersebut sesuai permintaanya

hyunjin membuka bungkus lollipop lalu mengemutnya,ia mengambil gitarnya yang tersandar di tembok balkon lalu memangkunya,hyunjin membuka notebook nya yang penuh dengan catatan nada nada serta lirik lagu yang ia ciptakan

hyunjin mulai memetik senar gitarnya,mulai menyanyikan salah satu lagu yang ia ciptakan untuk lauren tiga tahun yang lalu saat ia menembak lauren di bukit,

memori tentang lauren kembali berputar di kepalanya

senyumnya,

tawanya,

tangisnya,

marahnya,

semuanya,

ia rindu segala tentang nya.

suara klakson mobil mengalihkan perhatiannya

disana ia melihat seorang lelaki keluar dari mobil menuntun seorang gadis yang ia kenal betul.

jeno?

lauren?

segera ia menuruni tangga keluar dari rumahnya dan menghampiri mereka

dengan langkah cepat ia langsung menarik lauren menjauh dari jeno dan melayangkan pukulan kencang pada wajah tampan jeno

jeno tersungkur,merasa belum puas,hyunjin menindihnya dan melayangkan beberapa pukulan di wajah nya

Good man ㅡhyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang