"Yeobo... Aku ingin melihatnya tersenyum". Ji hyun terisak.
"Jika mereka melihatmu menangis... Mereka akan sedih". Soo hyun menenangkan.
"Hyung.... Cobalah berhati-hati... Kau bisa membakar semuanya". Gerutu namja kecil bergigi kelinci.
"Mereka mengganggumu... Hyung hanya ingin melindungimu". Bela Namja berkulit tan.
"Harusnya kau tinggal menggulung mereka dengan airmu". Lanjutnya.Tuuk....
"Hya... Kau memukulku". Protes Sang Kakak.
"Appa bilang jangan gunakan selagi tidak diperlukan". Jawab Sikecil.
"Tapi kan.... Kau membutuhkannya". Bela Si Kakak.
"Ah molla....". Si kecil melenggang masuk.
"Hya.... Dasar tidak sopan... Kau harus menghormati yg lebih tua". Protes Si kakak.
"Kita hanya beda lima menit". Teriak Si adik.
"HYAA.... KIM JUNGKOOK KEMBALI....". Teriakan Si sulung menggema di mansion Kim".
"Kau dengar... Dua bayi besarmu sudah pulang. Kita temui mereka, sebelum bayi kelincimu menangis". Pinta Soo hyun.
"Cepatlah bangun urrie adeul.. Eoomma ingin melihatmu bermain". Ji hyun mengecup sayang bayi kecilnya.
"Eomma menangis?". Kookie mengelap sisa air mata di pipi Ji hyun.
"Apa Eomma dan Appa menengok adik bayi? Kapan adik bayi akan bangun? Tae ingin bermain dengan adik bayi?". Pertanyaan Taehyung membuat Ji hyun kembali menitikkan air matanya.
"Hyung... Kau membuat Eomma menangis". Kesal Jungkook.
"Eomma... Uljimaa... Maafkan Tae... Mianhe Eomma....hiks". Taehyung mulai terisak.
"Aniyoo... Maafkan Eomma ne..". Sesal Ji hyun.
"Eomma... Mianhe...hiks...hiks...". Taehyung semakin terisak di pelukan Ji hyun.
"Ada apa ini kenapa kalian menangis?". Soo hyun kebingungan melihat istri dan Si Sulung menangis. Jungkook yg mendengar suara Sang Appa langsung menghambur ke pelukan Soo hyun.
"Appa... Hyungie membuat Eomma menangis". Lapor Jungkook.
"Benarkah?? Lalu kenapa kau juga menangis hmmm". Soo hyun terkekeh melihat hidung Jungkook memerah terlihat sekali kalau ia tengah menahan air matanya.
"Eomma... Menangis... Kookie tidak suka... Hiks...hiks". Jungkook mulai terisak.
"Arraseo... Arrasaeo... Bagaimana kalau kita hibur Eomma dan Hyungmu". Bujuk Soo hyun.
"Ayo Appa... Jungkook melepaskan pelukannya dan menarik tangan Soo hyun dengan semangat.
"Tae...". Panggil Soo hyun lembut.
"Appa.... Mianheee". Taehyung kecil menghambur ke pelukan Soo hyun.
"Gwenchana... Hmmm... Cuci mukamu dan ganti bajumu.... Kita tengok adik bayi ne". Bujuk Soo hyun.
"Nde.. Appa... Kookie... Cepat ganti baju... Kita jenguk adik bayi". Taehyung menyambar tangan Jungkook membawanya ke kamar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
FantasySiapa yang tak percaya dengan keajaiban? Jika tak percaya maka dia orang ya bodoh. Karena sebenarnya keajaiban selalu ada untukmu. Keajaiban yang kau buat untuk dirimu sendiri atau untuk orang-orang yang kau sayangi