Chapter 1

2.5K 167 30
                                    

-Chapter 1 , AnD -

" Sebuah kebenaran dan sebuah kepalsuan bisa dimanipulasi."

...

Seoul 2018

Kediaman Park

" Bukannya kasusnya sudah ditutup yah? Kenapa dibuka lagi?" Tanya Seokjin pada sang sepupu.
Park Jimin yang sedang sibuk menyuapi bayi besarnya terlihat malas perduli dengan kasus itu.
" Karna bukti baru ditemukan, adanya saksi yang melihat bahwa Jeon Somi ada bersama Chanyeol sebelum kejadian pembunuhan itu." Kata Park Jimin.

Lalu ia melempar sebuah koran harian yang ia simpan seminggu yang lalu pada Kim Seokjin.

Kasus bunuh diri dua orang mahasiswi Kampus Bighit 3 tahun yang lalu dicurigai sebagai kasus pembunuhan.

Dan sampai sekarang pelaku masih menjadi buronan.

Kasus itu memicu kecurigaan bahwa ada pembunuhan karena dikaitkan dengan terbunuhnya seorang Pengusaha Muda bernama Park Chanyeol.

-Jung Hoseok, Reporter Bigspatch-

Seokjin menghela nafas membaca berita itu.
" Apapun kebenarannya, siapapun pelakunya, pasti dia adalah manusia yang cerdas dan cerdik. Bisa lolos selama 3 tahun." Komentar Seokjin.

Kim Seokjin, seorang Dosen berusia 32 Tahun.

" Jimin, Taehyung sudah sembuh?" Tanya Seokjin yang mendekat ke arah Taehyung.
" Membaik, ia sudah mau makan dengan lahap." Kata Jimin seraya mengusap mulut Taehyung yang belepotan.

Usia Kim Taehyung 25 tahun, tapi mentalnya seperti anak berusia 10 tahun. Kim Taehyung menderita cacat mental, yang termasuk pada Syndrom Savant. Susah berkomunikasi layaknya orang seusianya.
Seokjin tersenyum melihat betapa Jimin sangat mencintai Taehyung.
Seseorang yang diasuh keluarga Park semenjak usianya 15 tahun, tapi baru mengalami sindrom savant semenjak 3 tahun lalu.

Park Jimin, 30 Tahun. Seorang pemilik Park Corp, salah satu perusahaan terbesar di Seoul, sebagai Bos, ia terkenal galak dan disiplin, tidak segan-segan untuk memecat siapapun pegawai di kantornya jika melanggar peraturan. Dingin dan juga bossy.
Tapi siapa yang menyangka, ia akan menjadi super lembut pada Kim Taehyung seorang.

Bukan Park Taehyung, karna Jimin akan menikahinya suatu hari nanti.

" Hyung, kau tidak bekerja?" Tanya Jimin heran yang melihat Seokjin hanya mondar-mandir tak jelas.
" Nanti siang Jim." Kata Kim Seokjin yang lalu mengusap rambut Kim Taehyung dengan lembut.

Jimin suka cemburu jika Kim Seokjin terkadang bersikap lembut pada Kim Taehyung.
" Yah menjaulah dari bayiku. Dasar." Kata Jimin kesal.
Sedangkan Taehyung hanya tertawa melihat dua orang dewasa itu bertengkar.

Taehyung itu istimewa bagi Jimin dan juga Kim Seokjin.

" Tae, sekarang kasus pembunuhan Chanyeol hyung akan dibuka kembali. Siapakah sebenarnya pembunuh itu yah?" Monolog Jimin. Sedang Taehyung hanya mengoceh tak jelas.
" Kim Kim Kim..." Oceh Taehyung sambil tertawa.
" Iya Kim Taehyung itu namamu." Kata Jimin gemas.
Ia mencium kening si bayi besar.
" Kim Chim... Kim Chim..." Jawab Kim Taehyung.
" Iya Kim Taehyung miliknya Park Jimin." Kata Jimin sambil tersenyum.

Bagi Jimin, hanya Kim Taehyung lah dunianya.
Setelah kehilangan hyung kandungnya, Jimin jadi over protektif pada Kim Taehyung. Ia tidak ingin Kim Taehyung kenapa-kenapa.
Akan Jimin pertaruhkan seluruh hidupnya hanya untuk Kim Taehyung nya.

" Kim Seokjin bilang aku sudah gila karna dalam hidupku hanya ada kamu. Ia benar, aku memang sudah gila karenamu, namun tak apa, aku hanya mencintaimu saja Tae." Kata Jimin sambil mengelus rambut Taehyung, lalu mencium bibir mungilnya.

Angel And Demons (EnD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang