2

202 30 9
                                    

Satu kata untuk mendefinisikan perasaan yang di alami oleh sehun. Bagaimana tidak, coba kalian bayangkan saja saat ada seorang gadis yang menangis meraung raung di ruang tamunya sambil bergelendotan di kaki kirinya. Ditambah lagi anaknya yang tak hentinya menyalahkan dirinya atas keterlambatan tuan shin yang mulia untuk bersekolah hari ini, dengan raut di tekuk anak itu ingin rasanya memaki dady nya dan bibi yang sial nya seperti seorang bocah yang meminta mainan kepada ayahnya.

"Ini semua karna kalian berdua! Lihat aku bahkan tidak bisa melihat kak Yuri di sekolah!" Tuding shin ke arah sehun dan somi. Dan yang tersangka pun hanya saling melirik.

Tiba tiba terdengar langkah kaki yang mendekat ke arah ruang tamu entah siapa orang yang berani menyelonong masuk ke dalam rumah seorang oh sehun.

"Hohoho Lihat siapa sekarang yang seperti anak anak yang di marahi bapaknya" suara itu sehun kenal betul. Suara yang akan menambah bebannya hari ini. Cih

"Tak ku sangka seorang Oh Sehun tidak bisa mengatasi masalah kecil seperti ini haahah" ucapnya mengejek. Lesung di pipi kirinya terlihat sangat menawan saat lelaki itu tertawa terbahak.

"Diamlah sialan"desis sehun.

"Shin, katakan pada uncle kenapa kamu jadi tidak setampan seperti uncle lagi?"

"Ini karna dady uncle, lihat wajahku bahkan hampir berkerut karnanya."

Oh sialan. Anaknya ini memang seperti ibunya yang ringan lidah. Dengan pelototan sehun seolah mengatakan 'kau bukan anak ku lagi' dan hanya di lihat oleh shin dengan acuh.

"Memang kenapa dengan dady mu ini hm?"

"Uncle chan, lihat dady lebih memilih bibi itu. Dan karnanya aku jadi tidak bisa bertemu kak yuri dan aku mendapatkan point" ujar shin sendu.

"Owh kemarilah, jangan sedih bagaimana kalo kamu pergi dulu ke kamar dan uncle janji akan memberikan mu sepack hoodwhile nanti malam?" Ujar chanyeol sambil mengelus pucuk kepala keponakannya yang mendekat padanya.

"Promises?" Balas shin dengan mata berbinar sambil mengacungkan jari kelingkingnya yang di sambut oleh chanyeol untuk berjanji.

Melihat itu sehun merasa gejolak bersalah saat melihat shin yang merajuk padanya karna tidak di perbolehkan ke sekolah karna telat. Walau dengan kekuasaannya sehun bisa menyuruh pihak sekolah untuk tidak memberi putranya point. Tapi tak di sangka anak berusia 4 tahun itu malah memilih untuk menaati peraturan yang ada. Sehun sangat bangga tentu saja memiliki anak seperti shin, shin adalah anak yang cakap dan pintar terbukti shin sekarang sudah kelas 3 di usianya yang belia.

Oh Shin anak yang lahir di saat sehun berusia 21 tahun. Ini bukan seperti yang kalian pikirkan, sehun memang sengaja menikah saat ia masih muda. Karna ia tau jika kekasihnya saat itu tidak bisa bertahan hidup lebih dari satu tahun. Karna penyakit kanker sel yang menggerogotinya. Sehun menikah saat ia berusia 20 tahun dan hidup dengan bahagia walau dalam hatinya ia ingin menangis karna kemungkinan besar usia pernikahannya tak lebih dari satu tahun. Namun sehun tepis segala rasa kesedihannya saat mengetahui istrinya sedang mengandung buah cinta mereka yang sudah berusia 2 bulan di  dibulan ke 3 pernikahan mereka.

Namun siapa sangka, takdir mempermainkan perasaan seorang oh sehun di hari ke 7 bulan istrinya mengandung. Istri yang begitu ia cintai mengalami kecelakaan saat ada tour ibu ibu komplek saat itu sehun tidak bisa menemani istrinya karna ada rapat kerjasama dengan perusahaan lain.

Ingin rasanya saat itu sehun memaki supir bus yang di tumpangi oleh istrinya. Namun apalah daya sehun semakin tak berdaya saat mendengar dokter memvonis hanya buah hatinya lah yang bisa di selamatkan karna sang istri sangat tidak memungkinkan terselamatkan mengingat kanker sel yang sudah lama bersarang di tubuh sang istri.

Because Your Baby OSH X JSMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang