The Darker pindah ke Dreame dengan nama akun kiranoviani atau ikut aja PO nya
Jadi nggak usah nunggu on going di Dreame.
Versi cetak ada bonus 10 lembar ekstra part lohAtau bisa klik link di bio instagram atau wattpad kiranoviani
Happy Reading😊😊
Mereka lelah berkeliling di pusat kota Paris dengan berjalan kaki. Annelise bahkan sudah merengek pada Bisma untuk digendong tapi suaminya itu menolak dengan tawa yang renyah dan mengatakan, "Aku juga lelah, Babe."
Annelise menarik Bisma untuk duduk di bangku pinggir jalan. Wanita itu meluruskan kakinya yang pegal sambil menggerutu.
Bisma yang masih berdiri mengusap kepala istrinya dan berkata, "Sudah kubilang lebih baik kita pergi dengan mobil, Sayang."
Annelise menggeleng tak setuju. "Itu sudah sangat biasa. Aku ingin honeymoon kita antimainstream," jawab Annelise sembari tertawa kecil.
"Masih ingin digendong, Baby?" tanya Bisma.
"Aku ingin segera makan. Di mana kita bisa menemukan lobster di sini?"
"Ayo kembali ke hotel. Kita makan di sana, Babe."Dengan bantuan Bisma, Annelise berdiri dan memegang kedua tangan pria itu. "Pesankan sekarang, aku sudah sangat lapar."
"Yes, Madam."Annelise gemas pada Bisma, wanita itu bergelayut di lengan Bisma dan mereka berjalan kembali menuju hotel.
"Kamu menikmatinya?" tanya Annelise.
"Kamu menikmatinya?" balas Bisma.Annelise tak bisa menahan tawanya. "Kenapa kamu malah balik bertanya?"
"Aku menikmati kebahagiaanmu. Jadi jika kamu menikmatinya, aku akan lebih menikmatinya.""Itu gombalan receh, Bisma."
"Padahal aku sedang jujur," ucap Bisma seraya mencubit hidung istrinya.Matahari sudah tak terlihat sejak 2 jam lalu. Bisma maupun Annelise seperti lupa waktu saking asyiknya berkeliling. Annelise baru mengeluh lelah saat ia butuh makan malam.
Mereka melintasi lobi hotel dan menuju lift yang akan mengantarkan mereka ke kamar.
"3 bulan dari sekarang, aku ingin ke Roma," pinta Annelise dengan kedua tangan yang masih setia melingkar di lengan Bisma.
"Apapun untukmu, Baby. Apapun."
"Terima kasih."
"Tidak perlu berterima kasih."Pintu lift terbuka, mereka berjalan beriringan menuju kamar mereka. Bisma membukakan pintu untuk Annelise agar wanita itu lebih dulu masuk.
"Oh My God!" pekik Annelise histeris ketika mendapati kamar mereka sudah disulap menjadi lebih romantis daripada saat pertama mereka datang tadi.
Bisma tertawa di belakangnya.
Annelise sontak membalik tubuh dan memeluk leher Bisma dengan erat. "Apa lagi ini?" tanya Annelise sembari menutup mulutnya dengan sebelah tangan. Matanya bergerak ke sana kemari menjelajahi kamar mereka yang kini dipenuhi balon yang berwarna putih merah dan merah muda di lantai. Ada juga balon-balon yang menyentuh langit kamar dan menyisakan pita berwarna gold dan silver yang menggantung di bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARBIE✔
RomanceBarbie, sebuah boneka yang menyerupai manusia dan biasanya sangat cantik. Tapi bagaimana jika seorang manusia yang menyerupai Barbie? Bukan, bukan fisiknya dari ujung rambut hingga ujung kaki yang membuatnya seolah menjadi Barbie. Tapi seorang pria...