Dan sekarang shuhua sama minnie malah peluk gue. Gue nikmatin aje yekan, lumayan lah dikerubungin cecan.
Xiaojun sama ten udah natap gue pake ekspresi masing-masing.
"tapi yuqi belum pernah sadar cas? ". Tanya ten.
"belum". Jawab gue.
"eung"
"eh! Qi? Lo udah sadar?? ". Ujar shuhua yang buat kita semua langsung kerubungin yuqi.
Minnie bantu yuqi buat duduk dan nyandar di dinding.
"loh? Ini dimana? ". Tanya yuqi bingung.
"lo sekarang di klinik, tadi lo pingsan dan untungnya si lucas langsung gercep bawa lo ke klinik". Jelas shuhua panjang lebar lalu yuqi mandang gue.
Yuqi
Tunggu, si lucas bawa gue ke klinik, itu berarti.....
"LUCAS LO GENDONG GUEE!! "
Mereka malah cengo liat gue tereak pas baru bangun kayak gini.
"gak kok, gue cuman angkat lo doang". Ujar lucas sambil nyengir kuda.
"anjay, rusak reputasi gue hueee"
"maksud lo? ". Tanya lucas pake nada bicara agak ngegas.
Gue yang agak nyadar kalo kayaknya gue salah bicara agak salah tingkah.
"eh, anu. Maksud gue... "
"maksud lo gue udah rusak reputasi lo sebagai siswa teladankan, jaga banget tuh reputasi jangan sampe ternodai sama orang kayak gue lagi". Ujar lucas lalu pergi dari klinik.
"ish, ngambekan". Ujar gue beranjak dari ranjang klinik dan ikut keluar dari sana mengambil arah yang berlawanan sama lucas.
"belum juga apa-apa udah berantem". Ujar minnie.
"aduh, terus gimana dong? ". Khawatir shuhua.
"kalian pulang sama yuqi gue sama xiaojun nyusul lucas". Usul ten.
"gue setuju, kuy". Setuju xiaojun lalu pergi bersama ten ke arah berlawanan dari shuhua dan minnie.
"yuqi"
Gue noleh dan dapetin shuhua sama minnie ngejar gue, jadi gue berhenti nungguin mereka.
