Warning Typo's, and lil bit 🔞🔞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy~~
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa pemuda yang mengantarmu tadi?."
Suara deep Taehyung terdengar, tepat ketika Yoongi menutup kembali pintu besar manshion milik pria itu.
Yoongi menghela nafasnya. Berusaha sebisa mungkin mengontrol emosinya yang memang sudah tak beraturan sejak sore tadi, agar tak semakin teracak dan membuatnya tak dapat mengontrolnya.
Tubuh mungilnya dengan perlahan berbalik--membelakangi sang pintu--yang otomatis membuatnya langsung berhadapan dengan seorang pria tinggi yang kini berdiri menjulang dengan raut mengintimidasi di hadapannya.
"Bisakah kau menunda pertanyaanmu. Aku dalam mood yang buruk sekarang." Kedua netra karamelnya menatap tepat ke arah onyx Taehyung yang sedari tadi terlihat menusuk ke arahnya.
Sementara Taehyung yang mendengar jawaban Yoongi berdecih, mengedarkan onyx-nya sejenak kesegala arah, guna sedikit meredam sang amarah yang semakin merangsuk masuk dalam perasaannya. Lalu menatap kembali karamel si manis dengan raut mengeras yang semakin kentara di wajahnya.
"Mood buruk?. Kau pikir hanya kau saja yang kini dalam mood buruk, huh?--" Tubuh Taehyung mendekat, mengikis jarak tubuh tingginya dengan badan si mungil, sampai kedua tangannya dapat meraih kedua bahu sempit itu dan mencengkramnya, "--aku juga dalam mood buruk, Yoongi. Kau pikir aku akan diam saja melihat tunanganku terlihat begitu dekat dengan laki-laki lain?!." Di guncang-guncangkannya tubuh mungil itu begitu keras, tanpa sedikitpun peduli pada Yoongi yang kini mulai meringis dibuatnya.
Yoongi menggigit bibir bawahnya, perlahan membuka kedua matanya yang sempat tertutup ketika dirasa guncangan Taehyung mulai mereda. Dan tepat ketika kedua netranya terbuka, karamelnya langsung bersiborok dengan wajah pria itu yang begitu dekat dengan wajahnya.
Yoongi membasahi kedua belah bibirnya, dan menghela nafas kasar, "Memangnya siapa yang menyuruhmu untuk menjadi tunanganku?. Aku bahkan tak ingat kalau aku pernah menyutujui perjodohan itu. Tapi kau---" netra Yoongi menatap berani tepat pada onyx Taehyung, "---dengan seenaknya mengclaim bahwa aku ini milikmu!. Mengurungku di sini layaknya seekor burung yang tak berguna!. Asal kau tahu---" kedua tangan Yoongi terangkat, menepis kedua tangan milik Taehyung yang sedari tadi setia bertengger di bahu sempitnya,....
"---aku bukanlah milikmu. Sampai kapanpun aku tak akan pernah jadi milikmu."
Muak.
Yoongi muak sekali. Dia ingin segera berlari ke kamarnya dan mengakhiri ini semua. Harinya sudah cukup buruk, dan pria itu dengan seenaknya menambah keburukan itu menjadi maksimal. Membuat Yoongi meledak dan mengeluarkan semua perasaannya yang selama ini dirinya pendam. Pria itu harusnya sadar sekarang, bahwa Yoongi sama sekali tak menginginkannya dan tak akan pernah jadi miliknya. Dia hanya ingin kebebasan, tanpa satu pun orang yang selalu memantau segala urusannya apalagi sampai mencampurinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine . TaeGi✔
ФанфикBerapa kali pun kau mengelak, kau tetap milikku, Min Yoongi. - kth TaeGi BxB