YaM - 07

9K 683 65
                                    

Warning Typo's

.

.

.

.

.

.

.

Enjoy~~

.

.

.

.

.

.

.

.

Sedari kecil, hidup Yoongi bisa dibilang begitu beruntung di bandingkan dengan anak seumurannya. Terlahir sebagai seorang anak tunggal dari putera sulung keluarga Min sang penerus Min Corp---yang nantinya memungkinkan juga untuk menjadikan Yoongi menjadi penerus ayahnya kelak. Bahkan ibunya pun seorang disigner ternama yang sudah melahirkan begitu banyaknya karya yang tak hanya terjual di dalam negeri saja. Membuat hidup Yoongi kecil begitu berkecukupan entah dalam materi ataupun kasih sayang keluarganya.

Iya. Walaupun ayah Yoongi seorang CEO yang pastinya mempunyai peran penting di perusahaan, dimana begitu banyaknya karyawan yang bernaung di bawah pengusahaannya, yang pasti mengakibatkan pekerjaannya jadi jauh lebih banyak dari karyawan lainnya. Namun, tetap saja, Min Yoonjeong--ayah Yoongi sesibuk apapun dirinya bekerja, pria itu akan menyempatkan untuk pulang kerumah dan bercengkrama dengan keluarga kecilnya. Memastikan anak satu-satunya hidup bahagia dan aman di bawah pengawasannya sendiri.

Begitupun dengan Jeon Gina, atau mungkin bisa kita sebut sebagai Nyonya Min sekarang---ibu Yoongi, semenjak dirinya diberitahu bahwa tengah hamil anak pertamanya, wanita itu segera saja memutuskan untuk berhenti dari cariernya, memilih fokus mengurus sang calon bayi---yang telah lumayan lama mereka nantikan kehadirannya---dan suami tercintanya dirumah. Akan tetapi akhir-akhir ini, tepat ketika Yoongi mulai memasuki tahun pertamanya di junior highschool, wanita itu mulai menggeluti cariernya kembali, karena sang putera---alasan kenapa dirinya berhenti bekerja adalah ingin mengurus Yoongi dengan baik-- malah selalu saja berkilah sudah besar dan bisa mengurus semuanya sendiri--ketika dirinya ingin memanjakannya, sehingga membuat Min Gina begitu bosan dirumah, dan mulai menggeluti cariernya kembali sebagai hobby di rumahnya.

Selain kedua orangtuanya, Yoongi juga mempunyai seorang kakek, ayah dari ayahnya yang begitu menyayangi Yoongi juga. Yang selalu memanjakannya lebih dari siapapun setiap kali dirinya mengunjungi pria tua itu di rumahnya. Yang bahkan tanpa berpikir dua kali selalu mengabulkan setiap keinginan Yoongi yang terkadang hanya sebuah pemikiran tak penting yang tidak terlalu ingin Yoongi dapatkan secara nyata. Dan semua perlakuan kakeknya terkadang membuat otak anak kecilnya berpikir keras, yang membuat Yoongi beranggapan kalau kakeknya itu terlalu berlebihan terhadapnya.

Mungkin sebab itu juga Yoongi merasa kalau sepupunya menjadi tidak menyukainya. Padahal Yoongi begitu menyayangi sepupunya itu, bahkan sudah menganggapnya seperti kakak kandungnya sendiri. Karena ya, terlahir sebagai anak tunggal terkadang membuatnya ingin merasakan bagaimana  mempunyai seorang saudara, terlebih seorang kakak yang mau menjaganya.

Namun tetap saja Yoongi selalu bersyukur karena telah diberi kesempatan memiliki keluarga yang begitu menyayanginya.

.

Sampai di umurnya yang baru menginjak 13 tahun, untuk yang pertama kalinya Yoongi mengetahui sesuatu. Sesuatu yang seharusnya tak pantas untuk diketahui oleh remaja seumurannya.

You Are Mine . TaeGi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang