Terbangun di suatu pagi dengan keadaan tanpa busana adalah mimpi buruk bagi semua orang, apalagi dengan orang yang tidak dikenal.
pengaruh alkohol memang sangat jahat bukan?
"kapok deh gue mabok mabok" - Guanlin
"sama tapi gak papa, aku tetep cinta...
ANAK MU ITU TELAH MENGHAMILI PUTRI KU" - GD sembari mendaratkan pukulan di pipi siwon.
Tbc...
--- Married with Guanlin ---
Guanlin POV
Disini lah gue sekarang di tempat paling tenang menurut gue yaitu pantai.
Gue bingung sekarang, gue gak mau nikah, gue juga gak mau punya anak, kenapa perempuan itu datang dan ngerusakin ketenangan gue sih.
Tiba tiba hp gue bunyi dan dengan malas gue angkat lah lagian dari daddy juga siapa tau penting.
"Halo"
"Halo guan cepet pulang nak daddy mau ngomong serius sama kamu, jika sampe 30 menit lagi kamu belum sampai, daddy bakal coret nama kamu dari kk" - daddy lalu panggilan pun terputus.
Apa lagi coba ini, benar benar hari yang buruk.
Tanpa banyak lama gue pun langsung pulang ke rumah dan saat gue sampai dirumah, gue langsung ditinju bapak bapak seumuran daddy, dan daddy gue cuma liatin gue.
"PUAS KAMU HAMILIN ANAK SAYA HAH"
"NIKAHIN ANAK SAYA KAMU"
seketika mata gue melotot dan gue langsung natap daddy gue yang sekarang lagi natap gue emosi.
"Guan daddy gak akan segan segan coret nama kamu dari kk kalo kamu gak mau tanggung jawab" - Daddy sambil natap gue tajam. Dan bisa gue liat kalo dia udah ngepalin tangannya yang nandain dia udah emosi banget.
"Kenapa kamu jadi gini nak hiks... ayo nikahin dia nak" - Mommy udah nangis didepan gue.
Gue benci ini, gue gak suka liat mommy nangis apalagi itu karna gue.
Gue cuman bisa liatin mommy dengan muka menyesal
"Oke Guan bakal tanggung jawab"
"3 Hari lagi kamu menikah" - Daddy
Setelah itu daddy dan bapak bapak tadi pergi ninggalin gue.
"Guan hikss.." - Mommy sambil meluk gue dan nangis di dada gue.
"Maafin Guan mih, guan gak sengaja"
"Apapun alasan kamu, kamu tetep harua nikahin dia ya nak, kalian harus sama sama berjuang buat bayi yang udah kalian buat"
"Tapi mih Guanlin gak mau nikah"
"Shutt kamu gak boleh ngomong gitu, ini udah jadi takdir buat kamu, bisa aja kamu lebih bahagia setelah kamu nikah, masa depan gak akan ada yang tau nak, yang penting kamu harus ikhlas"
"Guan belum siap mih, guan belom siap punya anak"
"Shutt di masalah ini bukan cuman kamu yang belum siap tapi calon kamu juga pasti belum siap, kamu jangan egois nak, coba kamu bayangin gimana hancurnya wanita yang kamu hamili"
Gue cuman bisa diem, gue udah gak bisa ngebantah apapun
Author POV
3 hari kemudian. Di pantai jeju
Tepatnya di sisi pantai tengah dilaksanakannya sebuah acara sakral yang akan menyatukan dua hati dan dua keluarga.
Walau bukan karna cinta tapi tetap saja ini acara penting yang sangat berarti bagi kedua insan yang melaksanakan acara ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
