0.2 Prolog

2.9K 215 6
                                    

Author POV

Disebuah restoran mewah yang terdapat di dalam hotel didaerah Gangnam , diantara banyaknya pengunjung ada 2 orang yang duduk di ujung kanan dan kiri yang tampaknya sedang sangat sangat frustasi.

Terbukti dari banyaknya alkohol yang sudah mereka teguk

Yang tanpa mereka sadari dalam alkohol itu ternyata telah diisi obat perangsang (?)

"Akhhh Jeno kenapa kamu putusin aku sih? Aku kurang apa buat kamu? Kenapa kamu selingkuhin aku hiksss" - YN sambil terus meminum alkohol

"Sialan emang cinta tuh gak ada, masih bagus mau gue lamar eh sok sok an gak mau, bikin malu aja" - Guanlin sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi dan terus meminum alkohol miliknya.

Karna merasa kedua orang itu cukup menganggu akhirnya petugas menyeret  YN dan Guanlin agar tak menganggu ketenangan pengunjung lainnya

"SAYA BISA PERGI SENDIRI" - YN sembari berjalan dengan susah payah kearah kamarnya.

"Mari kami antar ke kamar anda pak" - Petugas sembari membawa Guanlin pergi.

"GUE BISA SENDIRI, LEPASIN" - Guanlin sambil berjalan sempoyongan kearah suatu kamar.

"Aishh kenapa gak bisa kebuka sih" - Gualin sambil terus mencoba membuka pintu kamar itu yang ternyata itu adalah kamar YN.

Karna merasa ada yang menganggu tidurnya YN langsung membuka pintu kamar nya denga keadaan hanya memakai dalaman saja.

"Siapa lo?" - Guanlin sambil masuk ke dalam kamar itu.

"Lah lo yang siapa" - YN dengan muka mabuknya.

"Udah lah gak penting" - Guanlin sambil menarik tengkuk YN dan mencium bibirnya dengan ganas

YN yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat perangsang itu dengan senang hati menerima itu semua.

Guanlin yang dipenuhi nafsu pun langsung mengendong YN ke atas kasur dan langsung menindihi badan YN.

Dan malam yang panjang pun terjadi.
Malam yang menyatukan kedua insan itu.








...

Di pagi hari yang cerah YN terbangun dari tidurnya dan yang dia rasakan adalah hangat, Dia merasa hangat karna ada tangan kekar yang memeluknya erat.

"Jeno bangun lepasin pelukannya" - YN tanpa melihat orang yang memeluknya.

Karna merasa sedikit terganggu Guanlin malah mengeratkan pelukannya.

"Jeno ih lepasin dulu dong" - YN

"Berisik ganggu aja" - Guanlin, karna dia tidak merasa namanya Jeno Jadi Guanlin menghiraukan perkataan YN dan masih terus menutup matanya sambil memeluk YN.

"Kok suara kamu beda sih jen, kamu pilek ya? Eh" - YN kaget saat melihat pria itu bukan lah Jeno.

"Berisik banget sih" - Guanlin akhirnya membuka matanya.

"Lo siapa? - YN panik sembari menutupi tubuh polosnya.

"Aishh lo yang siapa? Lo apain gue hah?" - Guanlin sembari mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk memakai baju nya.

Karna Guanlin sedang memakai baju YN pun ikut memakai baju dengam cepat.

"Heh kok lo bisa disini sih?" - YN setelah Guanlin keluar dari kamar mandi.

"Gak usah banyak bacot deh. Berapa bayaran yang lo mau?" - Guanlin sambil memberikan black cardnya.

"Lo kira gue cewek murahan apa?" - YN  sembari menampar Guanlin.

"Yaudah serah deh kalo gak mau dibayar, makasih ya" - Guanlin dengan smirk nya lalu pergi begitu saja karna dia tau wanita itu pasti tidak akan bisa mengejarnya karna mungkin badannya masih pegal pegal.

"SIALAN KALO GUE HAMIL GIMANA HIKSSS... bunda YN takut" - YN sembari menangis keras di atas kasur yang terdapat darah keperawanannya.

"Eh apa Ini" - YN sembari mengambil sebuah kartu nama yang tertera nama guanlin beserta alamat perusahaannya.

"LAI GUANLIN SIALAN, AWAS AJA GUE BAKAL MINTA PERTANGGUNG JAWABAN LO" - YN sambil terus mencoba menenangkan dirinya.





Tbc...
--- Married with Guanlin ---

MARRIED WITH GUANLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang