Minggu, 11 Agustus 2019
Batam, Kepri, Indonesia
••
Masa
••
Ada masanya
Saat yang pernah berjuang
Akhirnya menemukan titik akhir.
Jenuh.
Karena ia tahu, juangnya sia-sia
Harapnya semu dan tak pasti
Yang diperjuangkan sebenarnya tak inginkan dia
Katanya
Kisah sama seperti senja
Tak ada yang tahu hari esok
Apakah akan tertutupi mendung
Atau malah lebih indah dari hari ini?
Akhirnya terbuka mata dan hatinya,
Ia mulai ikhlas
Dengan fakta bahwa,
Ternyata esok-nya, hujan.
Dia putus asa
Masanya untuk berjuang
Sudah habis termakan waktu
Sekarang...
Ia akan mencari tempat baru
Tempat ia memperjuangkan
dan akan diperjuangkan
Tempat ternyaman yang selalu memberi keteduhan
Yang terpenting,
Tempat dia bisa pulang.
Bahkaan kala ia tersesat,
Ia selalu menemukan
jalan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi
SonstigesBiarkan tulisan ini menjadi saksi. Saksi atas semua lara yang selama ini belum terungkap, yang belum pernah tersentuh, dan tak akan pernah disentuh. Biarkan kali ini, kulupakan kita. Aku hanya ingin istirahat. Sebentar saja. Biarkan kali ini, aku...
