Sabtu, 17 Agustus 2019
Kuala Lumpur, Malaysia••
Tanya
••Aku, bertanya-tanya
Apa ini cuma aku?
Atau kau juga rindu aku?Entah
Tak pernah kuhitung lagi
Lamanya kita tak berjumpa
Setelah hari itu.
Tapi aku rindu kau.Aku, bertanya-tanya;
Kau dari mana saja?
Masih pikirkan aku atau tidak?Dan kemungkinan terburuknya;
Sudah adakah di sana?
Wanita baru yang diam-diam meneriakkan namamu?Aku, lagi-lagi bertanya-tanya;
Kemanakah rindu ini harus kusampaikan?
Kepada mimpi yang tiap malam mendatangimu?
Kepada buku-buku yang kau baca?
Atau haruskah kutulisi semesta ini
Dengan tulisan-tulisan tentang rinduku padamu?Abaikan pilihan terakhir,
Semesta ini takkan cukup untuk kutulisi
Tentang rindu yang sudah pada puncaknya iniJadi, sekarang, aku kembali bertanya;
Sudahkah tersampaikan?Rindu yang ada di atas mejamu
Yang kuselipkan dalam doaku
Yang kuletakkan dalam tiap bunga tidurmu
Yang tertera dalam ribuan surat
Yang kubuat jadi bumbu kopimu tiap hari
Yang kutaruh dalam tiap senjamuSudahkah semuanya tersampaikan?
Ataukah, memang sudah tersampaikan,
Namun kau yang menolak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi
RandomBiarkan tulisan ini menjadi saksi. Saksi atas semua lara yang selama ini belum terungkap, yang belum pernah tersentuh, dan tak akan pernah disentuh. Biarkan kali ini, kulupakan kita. Aku hanya ingin istirahat. Sebentar saja. Biarkan kali ini, aku...