JANGAN SAKITI DIA

4 1 0
                                    

Sudah mendekati ujian sekolah tapi aku masih saja belum mendapatkan hatinya, yah mau gimana lagi mau ga mau aku juga harus menyatakan persaanku.

Sial padahal aku pengen banget nembak dia tapi, Laura bilang harus fokus ke sekolah.
Ada juga rumor yang kurang baik tentang keluarga hati, yah sebenernya ga perduli juga sih soal rumor buruk itu yang penting bisa dapetin hati.

*** ***

Saat istirahat makan siang aku hanya bisa mondar mandir didepan kelasnya hati, ya tentu saja kelas Hugo dan Laura.
Sebenernya udah 2minggu ini sih tiap bel istirahat aku selalu kekelas hugo dengan maksud ketemu hati, setelah diperhatiin lagi aku baru ngeh kenapa dia selalu sendiri klo lagi istirahat dan jarang ngobrol? Mungkin penyebabnya rumor itu.

*** ***

Bel masuk berbunyi serta tepukan tangan hugo yang menepuk pundakku seakan menyadarkan ku dari pandangan yang terus tertuju pada hati sedari tadi, bekal yang harusnya ku makan malah jadi sia² karna tak ku sentuh sama sekali. Bahkan omongan hugo dan Laura tak ku hiraukan malah aku hanya menjawab ia, mungkin, iya dan iya seperti orang bodoh.

Woi (menepuk pundak) , liatnya biasa aja udah bel pulang sana kekelas lu sendiri. Sial Laura sama gue daritadi ngomong cuman dijawab iya iya doang, nenek lu goyang di lapangan juga lu iyain juga sue ya! Saut hugo kesal.

Hanya saja saat itu aku benar² tak mengerti Laura, bahkan ia langsung pergi ke toilet tampa membalas permintaan maafku karna sudah nyuekin mereka berdua.

Yah singkatnya tampa basa basi lagi langsung pergi kekelas untuk mengganti pakaianku dengan pakaian olahraga.

*** ***

Aaaahhh senangnya ternyata hari ini jadwal olahraganya digabung dengan kelasnya hugo dan Laura itu berarti bareng hati juga.

Perasaanku pada waktu itu senang sekali , tapi selama pelajaran olahraga aku tidak melihat hati ada ditengah² para wanita, padahal hugo bilang hati itu tipe cewe  yang baik dan mudah bergaul sama wanita saja tapi klo dilihat² hati ga ada diantara mereka.

Entah kenapa aku malah khawatir sendiri karna  sudah seminggu semenjak rumor itu beredar kulihat dia jadi jarang tersenyum dan malah seakan dijauhin teman² disekitarnya, saat ku tanya Laura dia bilang teman kelasnya memperlakukan dia baik dan sebaliknya juga.

Kekhawatiranku semakin menjadi² , tampa kusadari aku sudah mengelilingi sekolah, lorong kelas, masuk kekelasnya dan nekatnya malah kewc perempuan. Aneh dia kemana? Kenapa gaada dimana²!

Perasaanku makin campur aduk, bertanya kemana dia pada orang lain pun tidak ada yang menjawab. Namun ada 1 tempat yang belum ku datangi yah! Kantin belakang sekolah.

Tampa pikir panjang aku yang saat itu sedang bersama hugo langsung pergi ke arah belakang sekolah.

Oi oi oi mau kemana lagi lu, gacape apa bolak-balik muter sana muter sini. Diem napa nyari siapa sih, saut hugo

Bawel lu, balasan ku berteriak

Haaah nyusain aja, semoga aja udah pada pergi..

*** ***
Betapa kagetnya aku saat melihat 3 perempuan sedang asik menyiram dan memperlakukan hati seenaknya, memukul dan mencaci.

Oi anak kriminal, malu dong sok asik.

Tau berani bgt kmu deketin gebetan bos kami.

Cih tau diri dong ayahmu saja masuk penjara karna mau memperkosa orang lain, haram bgt, apa jangan² kmu juga anak haram.

Udah siram lagi aja.

Woi ngapain apa yang kalian lakukan , Berani sekali kalian membully kroyokan kaya gini!!. Sautku dengan lantang.

Eh raga, ini ga kaya yang kamu lihat.
Duh gmn nih.
Gatau gua juga, pokoknya kabur dulu lapor bos.

Woi mau kemana kalian!! Mau kab.. uu.., omonganku terhenti saat tangan hati menarik bajuku

Sudah sudah tak apa, tolong jangan dilanjutkan.

Dengan tangan yang gemetar serta baju yang basah hati melihatku dengan tatapan satu penuh penderitaan, saat itu aku tak bisa berkata apa² lagi seakan hatiku hancur melihat kondisinya yang seperti ini.

Hey maaf aku terkesan seperti stalker , tapi aku bersyukur aku menemukanmu dengan kondisi seperti ini. Ulurkan tanganmu kubantu kau berdiri.

Lagi² dia langsung pergi, sungguh saat itu aku kesal. Kesal karna aku tak ada saat dia diperlakukan seperti itu, kesal karna akun telat menyadari!!

Tunggu, bajumu basah pakai jaketku ( menaruhnya dikepala hati)

Namun dia tetep aja pergi tampa berkata sepatah katapun padaku.

Benar saja siapapun yang mengganggumu dan apapun yang membuatmu tak nyaman akan ku buat mereka merasakan apa yang kmu rasakan.
Maka dari itu siapapun tolong jangan sakiti dia

just broke upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang