PERTEMUAN KESEKIAN KALI

6 1 0
                                    

Pagi itu bukan pertamakalinya aku melihat hati, bahkan sudah berkali-kali sebenarnya.
Pertemuan pertamaku dimulai saat kita sama² sedang menjalani pendidikan masa orientasi sekolah (MOS) dulu.

Aku sadar bukan hanya aku yang sering memandangmu namun sesekali kau pun melirik kearahku.

Aku ingat saat itu aku pernah melambaikan tangan sambil tersenyum kearahmu duakali, tapi kamu selalu memalingkan wajah.

Saat musim hujan dipenghujung semester 1 kelas 2, kau ingat tidak pernah meminjamkan payungmu? tapi sampai kini belum ku kembalikan.

Hehe sengaja ku ambil buat kenang²an.

Dan lagi² kau pasti lupa semua itu, benarkan?
Hal yang paling berkesan dari seluruh pertemuan kita adalah saat dimana kau sedang sendiri sambil menangis di kelasmu lalu saat ada teman sekelasmu masuk kau malah menyapanya sambil tertawa, entah apa yang kau sembunyikan dari mereka.

*** ***
Aku yang berkali² melihatmu malah menjadi gila sendiri karna kau tak berbalik arah melihatku.
Mungkin aku terlalu tidak terlihat atau malah karna kehadiranku membuatmu tidak nyaman?

Saat itu aku mendengar berita kurang menyenangkan datang dari salah satu temanku, dia bilang kamu dan keluargamu mengalami hal yang buruk.
Aku khawatir tampa ku sadari aku mencari tau yang sebenarnya terjadi tapi tak sedikitpun menemukan jawaban.

Aku juga sering melihatmu menangis sendiri didalam kelas, bahkan badanmu terlihat mengecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga sering melihatmu menangis sendiri didalam kelas, bahkan badanmu terlihat mengecil.

*** ***
Dua tahun bukan waktu yang cukup untuk bisa mengenalmu lebih jauh dan dua tahun juga sudah cukup membuatku lelah menunggu.

Mungkin dengan berpura² tidak mengenalmu dan memulai semuanya dari awal aku bisa memulai kembali moment bersamamu.

Dan hingga akhirnya  ... ...

Hari itupun tiba, kesempatan itu datang secara tidak disengaja, lagi dan lagi tampa direncanakan terlebih dahulu.

Saat itu angin menyapu lembut rambut indahmu, membuatku terpesona untuk kesekian kalinya oleh kecantikan parasmu.

Aku yang pura² bodoh tidak mengenalmu malah sering mengacaukan hari²mu, tapi sejak pertemuan pagi itu aku bersyukur bisa dekat dan mengenal lukamu lebih dalam lagi.

Bahkan bisa menjadi kertas yang kau tulis dan kau baca setiap hari, menjadi pelindung sekaligus penjaga dalam hari²mu kelak.

*** ***

Aku bersyukur pertemuan kali ini berhasil membawaku ke tahap yang lebih dekat dengan kamu.

Aku selalu meminta semoga kedepannya, kisah kita bisa berhasil di kesekian kalinya pertemuan yang akan datang.

X Raka kusumawijaya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

just broke upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang