1. Heart

2K 136 1
                                    

Kedua kelopak mata itu terbuka perlahan. Mematikan alaram yang terus berbunyi di atas nakas. Anak lelaki itu bangun dari tidurnya. Merenggangkan tubuhnya lalu tersenyum kecil mengingat bahwa hari ini adalah hari kelahirannya.

Dengan langkah pasti ia menuju kamar mandi. Bersiap untuk menyambut hadiah nya tahun ini.

Dengan pakaian santainya, lelaki itu berjalan menuju dapur, meraih sepotong roti dan mengoleskan selai coklat diatasnya. Lalu membuat segelas susu. Dan membawanya keruang tengah.

Tak ada hiasan dinding atau pun balon balon. Hanya ada sepotong roti dan segelas susu diatas meja.

Keheningan itu berhenti ketika sesosok gadis muncul. Membuat lengkungan indah diwajah lelaki itu.

Hwang eunbi. Gadis dengan senyuman menawannya. Gadis itu memakai dress putih dengan sentuhan warna coral pada bagian lengannya.

Sangat cantik. Seperti biasanya.

"Nana, annyeong". Sapa gadis itu, lelaki yang dipanggil nana itu pun mau tak mau semakin melebarkan senyumannya.

"Annyeong". Balas lelaki itu

"Selamat Ulang tahun.."

"wah sekarang kau sudah dewasa tahun ini". Gadis itu tertawa. "kau pasti semakin tampan, dan tentunya saja kau adalah Na Jaemin, lelaki paling tampan didunia ini". Gadis itu terkekeh geli

"Apa kau sudah membuat harapan?"

Lelaki itu menggeleng.

"Atau mau kau mendengar harapanku untukmu?"

Lelaki itu menganggukkan kepalanya. Mengiyakan ucapan sang gadis.

Gadis itu tersenyum sebelum mengucapkan kalimatnya. "Aku harap. Tuhan akan mempertemukan kita kembali disurga nanti". Ada jeda dikalimat gadis itu. Ia nampak terdiam dan menghembuskan nafas panjangnya, lalu kembali tersenyum. "Dan kau selalu hidup dengan bahagia"

"aku sudah menyiapkan hadiah untukmu. Mungkin akan datang dan diantarkan oleh ka taeyong. Tunggulah, ia memang sangat lambat dan tak pernah berubah". Gadis itu mendengus sebal. Membuat lelaki itu terkekeh.

"Aku akan menunggunya". Balas jaemin

"Apa kau sudah makan? Apakah kau mendapatkan kue ulang tahun? Jika belum tunggu ka taeyong akan membawakan kue untukmu"

Gadis itu terus berbicara. Namun semua ucapan gadis itu tak diindahkan lelaki itu. Bahunya naik turun, dan sesaat kemudian ia pun menangis.

Membuat suara yang keluar dari layar dihadapannya sedikit teredam oleh isakkan nya.

✉️

"Nana!!!"

Lelaki itu menoleh menemukan gadis yang berdiri tegap dihadapannya.

"Ini.."

"apa?"

"untukmu"

Jaemin tertawa.

"Aku tau. Tapi ini apa?"

"Buka aja"

Lelaki itu mengerutkan alisnya. Lalu perlahan membuka kotak yang diberikan gadis itu.

Sebuah kalung dengan liontin berwarna merah darah.

"Ini?"

"Jika kau malu memakainya simpan saja. Kau lihat liontin itu"

"itu adalah darahku"

Jaemin menatap gadis itu, dengan kerutan dialisnya. Meminta penjelasan lebih gadis itu.

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang