Hi Noona !

7.

"Seul"

"Em? "

"Gue lupa nanya ke lo, semalem gue lihat pas lo keluar dari gramed lo keknya bawa sesuatu gitu deh? Apa gue salah ingat ya? "

Astaga Ssul, kenapa semalem lo lupa buka tuh kotak sih? Lo harus buka tuh kotak pas pulang, gimana kalau itu bukan buat lo? Kasiankan penerimanya

"Woy..Yaelah malah bengong. Lo denger gak apa yang barusan gue bilang? "

"Iya denger, gu..
Belum sempat Seulgi melanjutkan ucapannya, ada yang memanggil Seulgi

"SEULGI! " teriak orang dari balik pintu kelas

"Yaelah, gak usah ngegas juga kali masih sehat bih kuping bisa-bisa kuping gue hancur gegara lo. Apaan sih pagi-pagi sudah nyariin gue? Kangen lo? "

"Ishh najis, gue juga ogah nyari lo kalau gak disuruh, gue cuma mau ngasih tau lo kalau lo dipanggil sama Jimin"

"Ngapain dia nyari gue? "

"Yaelah Seul, lo pergi aja ke sana dulu ntar lo bakal tau. Gue cuma disuruh manggil lo bukan ngejelasin alasan Jimin nyari lo"
"Tau ah gue mau balik"

"Baliklah"
"Ngapain ya Wen? Tumben-tumbenan dia nyari gue pagi ini? "

"Mana gue tau, buru samperin sana"

"Yah, temenin Wen"

"Ogah ah, gue gak mau ntar yang ada gue malah ketemu sama Hoseok lagi"

"Gak papalah, itung-itung mengenang masa lalu? "

"Masa lalu pala lu? Masa lalu gue udah gue kubur jauh-jauh? "

"Dalam-dalam kali"

"Yah sama aja cayang. Buru woy ntar keburu masuk"

"Okok sans"

-------