14.

274 26 0
                                    

Seulgi pov

"Seul tumben lo baru dateng? " belum sempat gue naro tas di bangku, langsung diinterogasi sama Wendy

"Gue capek banget jadi kesiangan"

"Sono pergi"

Lah ini apaan coba? Baru duduk sudah diusir? Tadi diinterogasi maksud ni bocah apa coba?

"Lo ngusir gue? " ya gue nanya dengan nada datar

"Eh bukan. Tadi lo sama murid baru disuruh ke kantor"

Lah iya sampe sekarang gue belum lihat tuh muka anak baru

"Ngapain Wen? Perasaan gue gak ada buat salah, lagian gue datang emang gak seperti biasa tapi belum telat kok, terus kalau gue ada salah setidaknya ke ruang bk dulu ini ngapa langsung ke kantor? Gue buat kesalahan fatal apa? " ya sekarang gue lagi gak bisa nahan emosi

"Ke sana dulu gih"

Ya gue makin kesal, gue ngomong pxl tapi dibalasnya spj apaan ini coba? Sabar Seul sabar lo kuat KOK

-------

Tok. Tok. Tok

"Masuk" karena gue dengar ada yang nyuruh masuk ya gue langsung masuk dan yakkkkk

Gak tau kenapa pas masuk tatapan gue langsung ketemu sama tatapan orang yang gak asing buat gue, jujur ini pertemuan yang gak gue sangka

Tatapan itu, orang itu, dunia ini sempit atau gimana? Dan saat itu juga gue baru sadar kalau murid baru itu adalah malaikat yang gue temui di gramed dan ya memory gue baru ingat kalau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan itu, orang itu, dunia ini sempit atau gimana? Dan saat itu juga gue baru sadar kalau murid baru itu adalah malaikat yang gue temui di gramed dan ya memory gue baru ingat kalau

malaikat itu mengenakan seragam dari sma lain dan seragam itu sama seperti yang dipakai seseorang yang keluar dari ruang kepala sekolah sebelum gue meninggalkan sekolah dan pergi ke gramed, hari yang sama, dan ya gue baru menyadari semuanya kenapa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

malaikat itu mengenakan seragam dari sma lain dan seragam itu sama seperti yang dipakai seseorang yang keluar dari ruang kepala sekolah sebelum gue meninggalkan sekolah dan pergi ke gramed, hari yang sama, dan ya gue baru menyadari semuanya kenapa dari dulu sampe sekarang ingatan gue masih lemah

Gue baru sadar ternyata gue melamun

Jelas gue malu bangettt tolong, mana yang nyadarin gue kepala sekolah pula

"Sini nak Seulgi, pak mau ngomong sama kalian berdua"

"Iya pak? " gue jawab seadanya aja
Jujur nih detak jantung gue gak normal, dari tadi gue curi pandang ke tuh orang, gue harap dia kagak tau dah malu gue.

Gue lihat dia senyum tapi gue yakin gue salah lihat, secara mana mungkin dia senyum karena gue

Sadar Seul, sadar

"Jadi, pak mau kasih info ke kalian, kalian berdua dipilih untuk menjadi perwakilan sekolah dalam kegiatan fashion show tingkat SMA"

"Apa?? "

Gue gak habis pikir, kok bisa tiba-tiba gue dipilih? Sama murid baru pula

"Kenapa nak? Kamu tidak mau? Kalau tidak mau pak bakal cari pengganti "

"Mau pak"

Lah ini mulut ngapa ngomong mau?

"Baiklah kalian boleh keluar, nanti pak kabari lagi"

--------

Maaf ya kalau gak masuk akal
Jelek atau kalian jadi gak paham. Maaf semuanya

Hi Noona !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang