Mint Choco perpaduan rasa papermint dan coklat, dingin (sedikit pedas) dan manis. Kita memang bukan si dingin dan si manis, si biru dan si orange, bukan si air dan si udara.
Tapi kita berlabuh bersama Mint Choco.
YeonKai
BXB
Choi Yeon Jun
Huening...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KRING!!!
Bel sekolah berbunyi kencang di pagi hari, tanda waktu belajar mengajar akan segera di mulai. Seorang pria tampan yang terburu-buru menaruh sepedanya terlihat kewalahan karena angin kencang yang menyibak rambutnya dan dasinya yang belum selesai di pakai.
Tenang, dia lewat jalan pintas jadi tidak perlu malu bertemu murid-muridnya. Dia berlari dan segera menempelkan telunjuknya di mesin scan absen. Huh... untung belum lima belas menit dari bel sekolah jadi absennya masih aman.
"Pak Yeon Jun!!!"
Namanya Choi Yeon Jun, dia guru biologi yang baru saja mengajar kurang lebih 6 bulan. Umurnya masih 26 tahun, dia baru saja lulus dan mengajar di sekolah internasional ini dan yang barusan, yang meneriaki namanya adalah Huening Kai, murid kelas 11-2 MIPA.
"Pak Yeon Jun telat lagi~!!" Huening Kai malah meledeknya sesampainya berlari menghampiri guru tampan ini.
Yeon Jun berkacak pinggang menghadap Kai yang tersenyum mengejeknya, "Ngapain kamu disini? Sana masuk kelas."
"Saya nungguin Pak Yeon Jun." Jawab Kai, dia berhenti tersenyum dan mulai serius. Tapi wajah seriusnya malah terlihat lucu.
"Saya gak ngajar kelas kamu kok hari ini." Ketus Yeon Jun, padahal mau sok galak tapi kalau sama Kai galaknya gak bertahan lama.
"Emang engga." Ucap Kai dengan wajah tak berdosa.
"Trus mau apa?" Tanya Yeon Jun.
"Mau minta cium."
"Eh?"
"Bercanda..." Kai dengan gaya mau muntahnya meledek Yeon Jun, dia mengeluarkan sesuatu dari kantung seragamnya.
"Tada!!" Kai menunjukan kupon eskrim yang dia dapat, Yeon Jun awalnya mengerutkan keningnya tapi saat dia melihatnya dari dekat dia membelakan matanya.
"MINT CHOCO?!" Yeon Jun menahan nafasnya setelah mengatakan hal yang membuatnya gila.
Kai tersenyum lebar sambil mengangguk lucu. Tapi saat Yeon Jun ingin merebutnya Kai lebih dulu menariknya dan kembali memasukan ke dalam saku seragamnya.
"Yak, yang kalah taruhan kan kamu. Berikan padaku!" Yeon Jun menunjukan wajah datarnya setelah harapannya sirna.
"Orang bodoh mana yang percaya kalau aku akan mendapat nilai jelek pada pelajaran bahasa inggris." Kai itu punya logat yang lucu mengingat anak ini memiliki darah campuran dan tidak dari kecil di Korea, di tambah nada ngeselinnya yang membuat Yeon Jun sering menahan emosi padanya.