4. Don't Go

228 48 1
                                    

Semua cast adalah milik diri masing-masing

AU!

A JaeDo Fanfiction...

.
.
Hope you enjoy it
If you dob't mind, please give your vote and comment^^
.
.

Setelah sekitar dua bulan, kau kembali mendapati dirimu menatap jarum jam yang menunjukan pukul dua dini hari. Bedanya kali ini kau tertidur kemudian terbangun lagi.

Kau mendapati dirimu terbangun di sofa ruang tengah. Badanmu sedikit pegal karena harus bertahan diposisi yang sama selama berjam-jam.

Akhirnya kau memutuskan untuk pindah kekamar.

Baru saja kau melangkahkan kakimu menuju kamar, matamu melihat sosok bayangan berdiri tidak jauh dari pintu kamarmu.

Kau mendesah lega, entah untuk apa. Yang pasti, kau senang melihat bayangan itu lagi. Kau yakin itu dia, bayangan yang sama yang kau lihat lebih dari dua bulan ini.

"Hey," sangat pelan, kau mendekatinya. Sedikit berharap kau tidak akan kehilangan kesadaran kali ini. Merutuki dirimu karena mengabaikan kafein tadi.

Bayangan itu bereaksi atas sapaanmu. Ia bergeser semakin merapat pada kegelapan yang ada disekitarnya. Kau menghela napas panjang. Mungkin sosok itu tidak mau kau berbicara padanya.

Baru saja kau akan berbalik, kau merasakan sesuatu yang dingin menyentuh tanganmu. Bergetar entah karena apa.

Jaehyun's POV

Aku menatap sosok itu sendu. Aku juga tidak tau kenapa harus merasa sesedih ini. Tapi melihat bagaimana ia menjauh saat aku menyapanya, membuat hatiku berdenyut. Perasaan bodoh macam apa ini?

Tapi sungguh. Aku yang penakut hantu, seharusnya lari terbirit saat pertama kali melihat bayangan itu. Tapi itu tidak pernah terjadi. Justru aku merasakan perasaan nyaman yang sangat saat melihatnya. Dan saat aku tidak melihatnya dimanapun tadi saat masuk kedalam rumah, membuatku merasakan sesuatu seperti hilang dari tempatnya. Apalagi baru saja aku ditolak. Aku... tidak senang.

Mendapat reaksi seperti itu membuatku mengurungkan niat awalku untuk mendekatinya.

Namun kejadian selanjutnya membuatku sangat terkejut.

Bayangan itu memegang tanganku. Bisa kurasakan jari-jarinya yang dingin melingkar di pergelangan tanganku.

"A-apa kkau akan meninggalkan ku la-lagi, Jungjae?"

Aku tercekat. Suara itu. Aku merasa familiar dengan suara itu. Tapi siapa?

"Siapa?"

Bayangan itu perlahan keluar dari kegelapan, membuatku melihat sosok hitamnya. Aku masih bisa merasakan tangan dinginnya menggenggam tanganku.

Berselang beberapa saat, sosok hitam itu menjadi semakin jelas. Menampakan wujudnya. Wajahnya, badannya, kakinya. Aku menahan napasku saat samar-samar wajahnya mulai terlihat jelas.

"Kenapa kau lakukan semua itu padaku Jung? A-aku menunggumu"

"Kim Do..young?!"

-√

[✓] ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang