5. I'm Sorry,.. I Love You

238 47 1
                                    

Semua cast adalah milik diri masing-masing

AU!

A JaeDo Fanfiction...

.
.
Hope you enjoy it
If you don't mind, please give your vote and comment^^
.
.

Jaehyun's POV

Aku tidak percaya ini. Di depanku adalah seseorang yang sangat aku rindukan. Seseorang yang menjadi alasan kenapa aku tidak bisa mencintai orang lain. Seseorang yang bahkan sampai detik ini ku cintai.

Kim Doyoung.

Satu nama itu selalu terpatri jelas di otakku. Mengalir disetiap nafasku.

Aku tercekat. Sungguh, aku ingin sekali memeluk dirinya. Sampai aku sadar


















Kim Doyoung sudah meninggal 4 tahun yang lalu karena kecelakaan lalu lintas saat ia baru saja pulang kerja.

Saat itu aku berada di Australia, menghadiri undangan salah satu kolega perusahaan. Aku sangat terpukul mendengar kabarnya. Seharusnya kami menikah dua bulan kedepan, bahkan kami sudah fitting baju pengantin.

Aku tidak keluar kamar sampai berminggu-minggu. Aku menjadi sangat kacau. Makanku tidak teratur. Aku bahkan tidak akan makan jika tidak dipaksa. Aku hancur. Aku menyalahkan diriku. Andai saja aku mengajaknya ke Australia saat itu. Ah tidak, andai saja aku mengiyakan dirinya untuk tidak pergi dan menghabiskan waktu bersamanya.

Jung Jaehyun sialan!

"Jae-"

Aku tersadar saat mendengarnya memanggil namaku. Pandanganku mengabur, terhalang airmata yang mulai menggenang siap untuk tumpah.

Batinku meraung menyuarakan segenap kerinduanku. Kembali mendengar suaranya, adalah salah satu doa yang selalu aku panjatkan pada Tuhan.

Doyoung sayang... Doyoungie sayang... Sayangku... Doyoungie hyung sayang...

Hatiku meracaukan namanya. Aku sudah tidak bisa menahan airmataku lagi.

Aku beralih menggenggam tangannya. Meremas kuat berharap dapat menyalurkan perasaanku padanya.

Ini benar Kim Doyoung kan? Doyoungku?  Kesayanganku?

"Jae, kenapa kau tidak menemuiku? Kkau jahat Jae! Aku menunggumu, aku menunggumu!!"

Aku kembali tersadar pada satu fakta yang tidak bisa ku elak.

"Tidak! Kau bukan Doyoungie hyungku! Dia, dia- DIA SUDAH MATI! KAU JANGAN COBA-COBA BERPURA-PURA MENJADI DIRINYA!" Aku marah tapi tidak tau marahku pada siapa.

Bisa kurasakan ia menegang dalam genggamanku. Tiba-tiba saja aku merasa jahat.

"Tidak. Aku masih hidup Jaehyun-ah! Aku masih-"

"BERHENTI BERBOHONG! Ku mohon, hiks. Ini sangat berat bagiku merelakan orang yang ku cintai. Ini benar-benar berat. Ku mohon henti-"

"AKU MASIH HIDUP JUNG SIALAN!"

Aku terdiam saat ia berteriak padaku. Aku ingin bersuara, tapi tidak bisa. Aku hanya membiarkannya terduduk memeluk lututnya dan menangis hebat. Bisa ku lihat kedua bahunya bergetar, namun tidak ada yang bisa kulakukan.

[✓] ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang