Chapter 2

3.2K 154 70
                                    

Normal pov



Parado pun lari dengan terburu buru dan sekaligus khawatir ...



Saat mendengar bahwa kakek kesayangan nya sakit


Dan parado lari dari event game itu ke rumah sakit tanpa berpikir panjang ke rumah sakit







"akhirnya sampe juga ke rumah sakit" gumam parado dalam hati



Lalu parado masuk ke dalam rumah sakit dengan lega karna sudah sampai ke rumah sakit




"selamat siang mbak" sapa parado ke resepsionis wanita

"siang juga... Apa yg bisa saya bantu?" balas sapa juga

"saya mau tanya ruang vip di ruang mawar no 5...ada di sebelah mana? " tanya parado dengan bingung

" mas tinggal lurus dari sini lalu naik lift dari sini dan berhenti di lantai 30...  Dh gtu jalan terus dikit dan belok kanan" jawab resepsionis itu dengan tenang

"mksh ya mbak info nya" goda parado ke resepsionis itu dengan mengedip matanya

"sama sama mas" balas goda resepsionis itu dengan mengedip kan matanya juga







"baru kali ini gue di kedipin balik ama cewe" tanya parado dalam hati lalu pergi dengan terkekeh pelan dan naik lift








Di lain tempat...










Ada seorang pria ber jas dokter dengan kemeja bunga nya yg mencolok lari terburu buru seperti di kejar waktu
Tanpa sadar dia mengumpat

"sial an itu orang...  Katanya gk ada tugas buat gue ternyata ada kan ksl gue" umpat pria itu dengan kesal

Saat pria itu mau belok ke kanan

Sret

Sret

Sret

Brugh

tanpa sadar pria itu menabrak parado dengan posisi ambigu


Dengan posisi parado di bawah

Dan posisi pria itu di atas dengan tangan berada di dada parado

Suster yang melihat hal itu pun berfujo ria
Dan ada juga yg sampe mimisan

Kyaaa

Kyaa

Teriak histeris suster itu

"itte...  Sakit bnr kepala gue"  mendengar teriakan suster yang sudah pergi itu.. parado pun tersadar dari jatuh nya dengan mengusap kepalanya pelan 

Saat parado membuka matanya tanpa sadar parado pun berteriak juga seperti suster itu

Kyaaa



Dan akhirnya pria itu sadar dan membuka matanya dengan menatap mata parado


"malah teriak.. Harusnya elu tuh sebagai suster bantuin yg minta tolong bukan teriak sama diem "umpat pria itu dalam hati



Suster yg mendengar itu hanya terdiam





"berisik juga lu ...  Lama2 Telinga gue sakit klo lu teriak mulu" umpat pria itu lalu mengubah posisi nya

"gmna gue gk teriak... Gue kaget njir pas elu posisi nya di atas + tangan elu di dada  gue " umpat parado ke pria itu dan pria itu berdiri dan membantu parado berdiri

MY DOKTER IS YANDERE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang