Chapter 4

1.7K 107 128
                                    

Pallad pov

Kejadian  sebelum pallad di panggil kiriya untuk masuk ke ruang kakek nya

"kok gue harus nunggu di luar sih" umpat parado dalam hati saat keluar dari ruang inap kakek nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kok gue harus nunggu di luar sih" umpat parado dalam hati saat keluar dari ruang inap kakek nya

Lalu pallad pun duduk di kursi yg di depan ruang kakek nya

"udh lah.... Mending gue main game apa " lalu pallad mengeluarkan psp nya dan memainkan nya

Setelah selesai main game, kiriya pun memanggil pallad dan pallad pun masuk ke ruang inap kakek nya

" bagaimana kesehatan ojisan ku dr. Kiriya? " tanya pallad dengan terburu ke  kiriya

" kabar kakek mu... " saat kiriya mau melanjutkan kata kata nya malah terpotong oleh ojisan pallad

" kabar ojisan kurang baik... " jawab ojisan dengan ekspresi yg sedih

" NANI!! kenapa  bisa begitu ojisan??  Apa mereka tidak merawat mu dengan becus??  Aku akan  memarahi mereka semua " kata pallad dengan marah dan tanpa sadar pallad pun menghancurkan psp nya

Ojisan dan kiriya pun terkejut dengan kemarahan pallad yg seperti itu

"  serem juga klo dia marah.... Tpi secara tidak langsung dia manis juga" kata kiriya dalam hati dengan terpana akan kemarahan pallad karna marah pallad itu tanda peduli dia untuk ojisan nya

"apa aku tidak terlalu berlebihan ya untuk menipu pallad... Gomen ne pallad chan karna membohongi mu tapi aku juga senang pallad marah seperti itu karna peduli padaku " kata ojisan dalam hati tetapi dia tidak merasa yg dia lakukan itu  sedikit berlebihan

Saat pallad ingin berbalik badan meninggalkan ruangan pun di tahan oleh kiriya dengan memegang tangan kiri dan tangan kanan nya memegang kotak p3k

" tunggu dulu... Tidak baik kau pergi dari rumah sakit dengan keadaan tangan mu berdarah " kata kiriya dengan hati hati dan mencoba menarik pelan tangan pallad untuk si obati

Pallad yg sudah sadar dari kemarahan pun kaget saat melihat dan tau tangannya berdarah

" gomen ne ojisan.... Aku telah merusak psp yg ojisan kasih padaku" kata pallad dengan sedih sambil melihat tangan nya yg berdarah karena tanpa sadar menghancurkan psp dari hadiah ulang tahun pallad pada usia 10 tahun

"tidak papa... Lain kali ojisan belikan dan tolong terima bantuan kiriya sensei nanti luka mu terinfeksi "kata ojisan dengan tersenyum lemah

" haik ojisan" jawab pallad

"kalo gtu kau duduk di sini dan aku akan mengobati tangan mu" kata kiriya dengan menarik pergelangan pallad dengan pelan dan menyuruh pallad duduk di tempat sebelah kasur rawat kakek nya

Saat tangan pallad sedang di bersihkan pallad pun merasa aneh

"kok lama bgt ini orang bersihin luka gue sih dh gtu dia kyk yg lama lamain pegang tangan gue ?  Klo gk ada ojisan gue gk mungkin terima bantuan dari ini dokter "kata pallad dalam hati dengan kesal dan menunduk kan kepalanya ke bawah

MY DOKTER IS YANDERE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang