Girlfriend Vs. Football

-CHAPTER 1-

Original stories by RKFLAK

Edited by HoneyCreams

.

.

.

.

.

"Terima Kasih ya, by the way pulang gih udah sore." ucap Jungkook, sembari menerima sodoran aqua botol dari wanitanya., Hwang Eunbi.

Eunbi buang muka.

Merasa kesal karena Jungkook seperti tak menghargai kedatangannya. "masih mau disini" celetuknya pelan. Sepertinya hampir tak terdengar.

"Eh, iya iya. Minggu depan latihan lagi buat turnamen bulan depan" teriak Jungkook sembari melambaikan tangan pada Mingyu teman futsalnya.

'Yeh, maneh ngobrol ternyata.'

Eunbi mendengus. Kesal karena Jungkook selalu seperti ini. Selalu lebih mementingkan futsal, lebih mencintai futsal, bahkan mungkin ia lebih lama memandangi teman futsalnya dibandingkan Eunbi, yang notabene pacarnya.

"Gue balik!" 

Ketus Eunbi kesal sembari menyampirkan tas di punggungnya dengan Kencang.

Jungkook yang sedang merapihkan tas nya pun langsung menoleh mendengar ucapan Eunbi, "hati-hati" cetusnya datar, "Daannn... makasih juga udah dateng" lanjut Jungkook lagi sambil menampilkan senyum manis untuk kekasihnya.

Pacarnya itu tidak tau, Eunbi dongkol setengah mati.

.

.

.

.

Eunbi berjalan menyusuri trotoar kompleks perumahannya dengan menghentak-hentakkan kaki. Ia benar - benar kesal dengan sikap Jungkook yang tidak pernah berubah sejak dulu. 

Hampir satu tahun pacaran, Jungkook tak pernah sedikitpun bersikap romantis dan perhatian padanya. Selalu datar, hanya tersenyum tipis, berbicara sekenanya, dan tidak memiliki waktu sedikit pun untuknya. Dia lebih banyak menghabiskan waktu nya diluar. Bersama lapangan hijau, bola, gawang, dan teman laki - lakinya.

"Aissh! Pacarnya itu gue apa bola?!" gerutu Eunbi. 

Ia benci saat seperti ini. Karena disaat moodnya buruk pun, jauh di lubuk hatinya, ia tetap mencintai Jungkook. Walaupun Jungkook bersikap sangat menyebalkan selama ini. Hatinya seperti... tidak akan pernah membencinya sedikitpun. Sialan sekali. 

"Woi! Kusut amat" tegur Eunseo, sahabat Eunbi yang ternyata sudah nangkring di teras rumahnya sambil menggenggam minuman chocolate mousse di tangan kanan dan membawa setumpuk buku - buku tebal. 

Yang tak salah lagi jika Eunbi tebak, pasti itu kumpulan buku dan soal-soal matematika.

"Jangan bilang---minta ajarin matematika?" tuding Eunbi langsung, semakin mengerucutkan bibirnya. Rasa kesal Eunbi bertambah lagi karena harus bertemu dengan pelajaran yang sedang tak ingin ditemuinya saat ini.

"Yapp" Jawab Eunseo enteng sembari mendekati Eunbi dan menepuk pundaknya. Seakan tidak peka dengan hawa buruk yang mengelilingi sahabatnya itu.

Eunbi sangat mencintai matematika. Sangat. Sama hal nya dengan Jungkook yang sangat mencintai futsal.

Namun yang berbeda, Eunbi masih menghargai kehadiran Jungkook sebagai kekasihnya. Masih melirik dirinya walaupun ia sedang sibuk berkutat dengan soal - soal hitungan itu. Bukan bersikap cuek seperti apa yang Jungkook lakukan padanya.