-CHAPTER 2-

413 86 7
                                    

Laki – laki ber nomor punggung 58 itu menarik sedikit kedua ujung bibirnya, "Ini mau ganti baju. Duluan ya" pamit Jungkook pada semua teman futsalnya. Ia bangkit dari duduk dan menatap Eunbi sejenak, lalu wanita itu memberikan senyum terbaiknya. 

Menurut Jungkook, tak ada yang lebih indah selain melihat senyum-senyum kecil Eunbi yang selalu cewe itu tampilkan di bibir mungilnya. Terlihat lucu dan menggemaskan. Meskipun ia tau, Jungkook pasti merespon hanya dengan wajah datarnya.



"Kak, Jalan bareng... boleh?" tanya Eunbi tiba – tiba.

Jungkook menoleh pada Eunbi, "Kenapa enggak? Lo kan cewek gue" lalu ia menjawab dengan enteng sembari mengendikkan bahunya.

Eunbi tersenyum samar. Sedikit lega, karena ternyata Jungkook masih menganggapnya sebagai kekasih sampai saat ini. Yah, walaupun sikapnya tidak menunjukan layaknya pacar sama sekali.



"Yaudah yuk!" Ajak Jungkook.

Eunbi mengangguk pelan, "Tapi nanti mau ke toilet sebentar", katanya sembari berjalan mengiringi langkah besar Jungkook yang sengaja di pelankan, agar setara dengan langkah-langkah kecil wanita itu.







"Jung?" sapa Lisa saat tak sengaja berpapasan dengan Jungkook dan Eunbi.

"Eh, Lis. kenapa?" tanya Jungkook, sedikit kaget dengan kehadiran Lisa yang muncul begitu saja di depannya.

"Mau kemana?"

Tanya Lisa dingin sembari menatap Eunbi yang berdiri di sebelah Jungkook.

"Ganti baju" Jawab Jungkook singkat.

"Oh, dianter sama.. dia?"

Jungkook mengangguk sembari tersenyum manis, "Cewek gue" jawabnya.



'Apa? Tadi Jungkook bilang apa?!'

Eunbi menahan senyumnya. Merasa bangga karena Jungkook mengakuinya sebagai kekasih. Alias... ceweknya. Sekali lagi saudara – saudara, Ceweknya! Sedangkan Lisa tersenyum kecut mendengar pernyataan Jungkook barusan.

"Lebih cantikan gue!" sinis Lisa, sedikit berbisik saat hendak pergi melewati Eunbi yang masih terdiam dengan rasa bahagia yang dirasakannya sendiri.

Eunbi menggerak – gerakan tangannya seperti sedang melayangkan pukulan dan tinjuan kepada Lisa. Huu dasar sirik!



"Kenapa masih diem disitu?" tanya Jungkook sedikit berteriak.

Eh ? Tanpa Eunbi sadari, meluapkan emosi ternyata membuatnya tertinggal sedikit jauh dari Jungkook, "Hngg ditinggalin terooooss..."

.

.

.

"Gih sana" kata Jungkook mengingatkan Eunbi pada tujuan awal sembari mendorong pelan punggungnya agar segera masuk ke dalam toilet.



Sepeninggalnya Eunbi ke dalam toilet, Jungkook gabut.



"Hmmm" ia bergumam pelan sambil bersender di dinding, sesekali menyisir rambutnya ---ralat, poni depan--- yang sudah mulai memanjang. Menunggu Eunbi yang sampai saat ini masih berada di dalam. Merasa maklum jika menunggu wanita yang memiliki kebiasaan berjam – jam di toilet yang entah sedang apa dan untuk apa.

Lalu tangannya bergerak mengambil ponsel yang ia simpan di dalam saku celana futsal. 

Baru saja Jungkook ingin membuka password, nomor yang tak asing muncul tertera di layar ponselnya. Membuat wajah Jungkook sedikit menegang sampai beberapa urat – urat di wajah rasanya terlihat mendadak ingin keluar.



Girlfriend Vs. FootballTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang