- CHAPTER 5 -

365 84 25
                                    

Eunbi menepati janjinya untuk menonton pertandingan futsal Jungkook. Ia disini hanya duduk diam, tak menyoraki Jungkook untuk mendukungnya. 

Eunbi sadar, sepertinya kehadiran ia disini atau tak ada dirinya disini, tidak akan memberi pengaruh apapun pada cowok itu. Dia hanya menggenggam botol air mineral yang tidak akan pernah dilupakan. 

Karena Eunbi tahu, Jungkook selalu lupa membawa air minum, padahal laki – laki itu pasti membutuhkannya ketika di lapangan.


Jungkook mencari-cari sosok Eunbi dengan kedua matanya, berpura-pura sedang pemanasan, padahal hatinya sedikit deg - degan juga, khawatir Eunbi tak ada disini karena hubungan mereka yg sedang berjarak karena kejadian seminggu yang lalu. Dan tentu saja dengan dia yang belum memiliki waktu untuk menemui cewek itu akhir-akhir ini.




"Jung, fokus dong", tegur salah satu temannya, karena dia sepertinya menangkap mimik wajah Jungkook yang terlihat sedikit cemas.


"Eh iya iya, pastilah" jawab Jungkook menyunggingkan senyumnya, mengatakan kalau semuanya baik-baik saja.






'Duh tembem, lo dimana sih?'






Mata Jungkook menangkap sosok mungil dengan rambut sebahu yang tergerai begitu saja seperti biasa. Oh, jangan lupakan juga kaos pink dan Overall jeans kebanggannya. Jungkook tersenyum lega. Akhirnya seseorang yang dicarinya sedari tadi terlihat.


Cowok itu langsung berlari ke tengah lapangan dengan semangat. Entah kenapa, energinya datang begitu saja.


Dia bermain sangat total, seperti biasanya. Tim Jungkook sudah mencetak gol 22-18, beda tipis dengan lawannya, dan Jungkook mencetak gol hampir lebih dari sepuluh kali.

Lalu saat sampai pada gol terakhir, ia meneriaki nama Eunbi, "Goal yang terakhir ini buat Hwang Eunbi!!!" teriaknya kencang di tengah sorakan-sorakan orang yang mendukung tim Jungkook.




Dia sengaja meneriaki kalimat itu di tengah sorak sorai kemenangan timnya. Dia hanya tak ingin ada siapapun yang mendengar setiap teriakannya.


Eunbi yang melihat Jungkook sangat bersemangat, ikut terharu. Ia selalu suka melihat pancaran kebahagiaan Jungkook setiap kali laki – laki itu memenangi tanding futsalnya, dan hal inilah yang membuat Eunbi semakin mencintai pria itu.




Saat wasit sudah membunyikan peluitnya, tanda jam sudah berakhir. Eunbi langsung bergegas menemui Jungkook dibawah.


"Hai, Kak. Selamat ya!" Sapa nya riang, saat menemukan Jungkook yang sedang duduk sambil mengelap peluh yang membasahi hampir seluruh badannya.


Jungkook memiringkan kepalanya untuk menatap Eunbi, dan tersenyum kecil seperti biasanya, "Hai. Iya, makasih ya" balas nya datar, seperti biasa.


Eunbi tersenyum kecut, sudah terbiasa dengan sikap Jungkook yang seperti ini.


"nih, pasti.. belum minum kan?" tanya Eunbi pelan, takut tebakannya salah dan menyodorkan air mineral yang dari tadi tak lepas dari genggamannya.


Pria itu menatap air mineral yang berada di tangan Eunbi, lalu langsung mengambilnya, "lo selalu tahu kebiasaan gue" ucap Jungkook, dan mulai meminum air yang dibawakan oleh Eunbi.

Wanita itu hanya tersenyum, dan duduk di samping Jungkook dengan diam. Bingung ingin membuka obrolan apa. Karena, hampir setahun ini, Jungkook dan Eunbi tak pernah sedikitpun mengobrol panjang lebar dan setiap berbicara berdua, topiknya pun tak pernah lepas dari bola dan futsal.

Girlfriend Vs. FootballTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang