Pulang

366 20 2
                                    

'Walaupun hati ini sakit aku akan berkata baik - baik saja demi dirimu'







Seokjin pov

Hari ini aku & dongsaengku , Taehyung pulang ke rumah karena semalam ia merengek minta pulang. Padahal belum ada dua hari dia di rumah sakit.
Dia berkata sudah tidak apa". Apanya yang tidak apa" ?. Kulihat wajahnya juga masih pucat. Tapi kata dokter yang bernama Baekhyun itu dia hanya kecapean, kemarin setelah ku bawa ke rumah sakit.

Ngomongin soal kecapean , kok aku merasa kalau dia tidak hanya kecapean tapi seperti ada hal lain yang tidak aku ketahui. Ah tapi mungkin hanya perasaanku saja , tak mungkin kan dokter itu membohongiku?
Kalaupun dia berbohong apa alasannya. Jadi aku posthing (positive thinking) aja , mungkin yang dikatakannya memang sebuah kebenaran.

Dan aku jadi merasa bersalah, karena perlakuanku padanya yang buruk selama ini , pasti dia sakit karena banyaknya pekerjaan rumah yang aku bebankan padanya.  Tapi asal kalian tahu, aku bersikap begitu bukan berarti aku jahat ataupun aku ini kejam. Tapi karena diriku yang tiba" naik darah kalau dengan Taehyung. Waktu itu egolah yang menguasai hatiku, & otakku jadi rada gesrek mungkin ya, sehingga berperilaku seperti itu pada Taehyung. Sebenarnya aku hanya merindukan eomma  , kalau di ijinkan aku ingin memeluk eomma saat ini, tapi hal itu tidaklah mungkin terjadi kecuali aku menyusul eomma ke alam sana. Tapi tuhan belum mengijinkan aku pergi kesana , mungkin karena aku yang masih memiliki tanggung jawab untuk merawat adik" ku.

'Eits... Kok malah ngomongin alam sana sih kan aku belum mau mati. Gimana sih ni author'.

'Apaan sih lo , lagi cerita juga , jangan bercanda deh...malah nyalahin aku pula..' (author)

'Ah...abisnya kamu sih... Kok aku malah jadi ngomongin tentang alam sana.... Kan aku belum mau mati thor...'

'Aduhh payah deh lo.... Di cerita ini kamu nggak akan kubuat mati... Udah ah kamu nurut aja sama aku.. nggak usah komen deh...ganggu aja... Tuh liat reader jadi keganggu tuh sama dialog kita' ( author)

'Iya nih... Hehh author niat bikin cerita nggak nih..  Malah ngoceh aja ama bang jin... Kami jadi nggak dapet feelnya... Cepetan ah lanjutin ceritanya...' (reader)

'Oke siappp kita lanjutin ceritanya yak kawan kawan..he..he' (author)

(Abaikan dialog gila diatas 😑 fokus aja sama cerita😅)

Setelah bersiap siap akhirnya kami , maksudku aku & Taehyung kemudian pulang kerumah dengan mobilku. Karena tak mungkin kami mau berjalan kaki dengan jarak antar rumah sakit sampai rumah yang tak bisa dibilang dekat.

Akhirnya setelah perjalanan dari rumah sakit kami sampai rumah.
Dan selama perjalanan pun hanya ada keheningan (tetap ada suara mobil tentunya) karena kami hanya saling diam di dalam mobil.
Yah kami saling diam bukan karena lagi marahan terus diem dieman loh ya. Karena kami bukan anak perawan yang yang kalau lagi pms suka marah" yang kemudian saling diam di akhir.
Penyebab diamnya kami karena Taehyung yang tertidur selama perjalanan.

Mobil kuberhentikan didepan garasi rumah kemudian aku membangunkan Taehyung yang masih tertidur pulas dengan kepala menunduk dan mulut menganga. Untung tidak ileran dan ngorok nih anak. Kalau sampai terjadi apa kata dunia? Eh tapi tak apa tetap akan ada yeoja yang menyukainya bukan? Karena walau bagaimanapun dongsaengku ini sangatlah tampan.

"Tae... Saeng bangun...kita udah sampai rumah..."

Aku membangunkannya sambil menepuk pelan pipinya & akhirnya usahaku berhasil  horeeee dia bangun juga. (Ah apaan sih kok makin kesini cerita ini tambah aneh iya nggak? 😑  ah lupakan 😅)

Blood Eyes   (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang