" huh kasus ini akan menjadi sangat mudah jika supir bus itu tak melarikan diri " keluh detektif lee hyun woo yang baru sampai rumah dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa
" nde tapi, takan menjadi seru kalo dia tak melarikan diri " ujar detektif joon ah datar dan penuh dengan tanda tanya yang menjadi cirikhasnya
" hya seru??? Apa kau tak merasa lelah " detektif kim jong hoon menyangkal
" nde bahkan tulangku seakan mau lepas setelah berkeliling menjadi supir taxi " tambah detektif yoo seung hoon
Neng nong....... suara bel berbunyi
" hyung buka pintu" seru detektif evil
" mwo ... hya hyung kau menyuruh hyung (hyung yang paling tua) untuk membuka pintu" ujar detektif yoo yang selalu lebih dewasa daripada yang lain
" nde wae?" jawab detektif evil ( cho)
" ishhh kau tidak tahu sopan santun ya"
" kalu begitu kau lah yang buka pintuh
" mwo, wae ?"
" karna kau yang paling muda " celetuk detektif lee
" yap, tosss " Hhahahaaa semua para hyung tertawa
" aishhhh nde nde.."
Detektif yoo pun pergi membuka pintu , walaupun dengan wajah kesal karna termakan omongan nya sendiri, bagai mana tidak meskipun dia yang paling muda, tapi dia jauh lebih dewasa dibandingkan para hyung yang serumah dengan nya maka dari itulah dia tidak sadar kalau dia adalah orang yang paling muda di rumah itu.
" uh pengacara ji seo ? " celetuknya setelah melihat monitor dengan wajah yang bertanya tanya mau apa seorang pengacara datang kesisni bahkan dia adalah pengacara yang telah menhina team nya beberapa waktu lalu , dengan fikiran yang terus bertanya tanya detektif yoo perlahan berjalan kedepan pintu tapi tiba tiba "bruggg " ternyata suara joon ah yang berlalri menabrak yoo seung hoon
" aishh mwo? Tadi kau tidak mau membuka pintu, kenapa sekarang kau menabraku untuk membuka pintu "
'' ahh mianhae kau sebagai bungsu duduk manis lah beristirahat sambil menonton tv "
Detektif yoo yang kebingungan akhirnya kembali duduk di samping detektif kim dan lee
"Wae" tanya detektif kim
"molla??" jawab detektif yoo
" hyung kau ingat degan pengacara ji seo ? " tanya detektif yoo melanjutkan cerita
" croom dia jelas jelas meledek kita karena black box itu " jawab detektif lee
" tapi mau apa dia kesini ? " tanya detektif kim
" itulah yang jadi pertnyaan nya, terlebih detektif cho buru bru menabrak ku untuk membuka pintu , padahal dia sendiri yang mnyeruhku tadi "
Back to cho joon ah
" hi evil game " ujar pengacara ji seo yang menyapa detektif cho
"nona pororo kau masih ingat ?" ujar detektif cho membalas sapaan pengacara ji seo
Detektif cho sumringah mendengar evil game kembali terdengar di telinganya, bagaimana tidak evil game adalah sebutan untuk cho joon ah yang hanya ji seo lah yang memanggilnya seperti itu, ji seo menyatukan nama evil dan game sesuai dengan kebiasaan cho joon ah sewaktu kecil yaitu jail dan juga gamers sejati yng tak kenal waktu bahkan saat dia makan ankini nama itu terdengar kemali dari mulut ji seo yang kini sudah menjadi pengacara dan detektif cho pun masih sanga ingat dengan nona pororo panggilan joon ah pada ji seo waktu kecil karena ji seo sangat menyukai pororo yang bahkan mengkleksi semua barang yang berbentuk maupun bergambar pororo , jelas mereka masih ingat satu sama lain meskipun dengan waktu yang lama propesi yang tak pernah mereka duga bahkan wajah merekapun sudah sangat berbeda mengingat mereka bertmu dan menjadi kawan kecil di masa taman kanak kanak .
![](https://img.wattpad.com/cover/143614551-288-k837698.jpg)
YOU ARE READING
We are Agents
Randommenceritakan dua orang detektif (yoo seung hoon dan cho jun ah) yang bekerja di kntor kepolisian gangnam di defisi kejahatan pelecehn dan kekerasan, mereka membuat kaget semua orang termasuk capten dan rekan satu defisinya dengan kepintaran dan kepi...