We are Agents

3. TOPENG SI PENJAHAT

Akhirnya beberapa bulan telah mereka lewati sebagai detektif pemula , kasus demi kasus sudah mereka pecahkan dengan cepat sang leader dan couplenyapun sangat terbantu oleh kedatangan para detektif baru ini meskipun memang sangat tidak jarang mereka berdua sendiri di buat pusing oleh tingkah laku mereka yang diluar batas normal

"tuk tuk tuk ....." Terdengar suara sepatu yang datang dari pintu kantor kepolisian gangnam, seseorang yang masuk langsung menghampiri meja leader han yang tengah sibuk mengurus kukunya yang sudah lama tidak ia potong, sementara itu di anggota lain terasuk leader seo jinam dari defisi cyberpun tak henti hentinya melihat pada yeoja cantik, tinggi dan sexy ini

" nugu seo?" leader han yang penasaran langsung bertanya

" choneun kwon yoora imnida, " yeoja yepo inipun memperkenlkan dirinya sebagai jaksa baru yang ditugaskan untuk menangani kasus tabrak lari yang terjadi tadi pagi terjadi, leader han pun meminta anggota team nya untuk berkumpul di ruang rapat, " seorang lansia ditemukan tewas dengan mayat tergeletak di pinggir jalan " jaksa kwon pun menjelaskan secara gamblang apa yang dia ketahui. Sementara di sudut lain namapak detektif lee hyun woo berbisik pada detektif kim jong hoon " hya hyung usap ilermu itu" detektif kim jong hoon pun tersadar dari lamunan nya yang terus memperhatikan jaksa kwon yang semenjak kedatangannya membuat hatinya dan fikiran nya hanya bisa fokus pada wajah yepo yeoja ini

5 detik setelah jaksa kwon pergi dari ruang rapat leader han dengan tegas mempersiapkan anggota nya untuk bersiap dengan kasus baru mereka

" kalian dengar seorang jaksa yang langsung datang pada kita untuk menangani kasus nya itu berarti dia sangat percaya pada kita , maka dari itu kita tak boleh mengecewakan mereka arrachik !" dengan tegas sang leader memberi semangat pada semua anggota team nya, sang leader pun langsung memebagi team nya sesui dengan keahlian masing masing anggota, detektif cho joon ah dan detektif lee lee hyun woo si ahli teknologi yang mengurus semua cctv di sekitar TKP, detektif choi si woo yang ahli membolak balikan suasana hati orang dengan wajah tampan dan cool nya bertugas untuk mendatangi rumah kelaurga korban dan mencari tahu kenapa seorang lansia kelauar rumah sebelum matahari terbit, detektif im yong gi dan detektif yoo seung hoon si ahli porensik yang tentu saja mendatangi rumah sakit untuk melihat proses dan hasil outopsi mayat , detektif kim jong hoon si mata elang dan leader han hyerim sendiri si cekatan turun langsung ke TKP untuk mencari bukti . dengan kemapuan yang dimiliki setiap orang di team ini membuat team 1 kepoliasian gangnam seoul ini berhasil menjadi legenda dan menjadi sorotan bagi setiap detektif yang terkagum kagum dengan penanganan kasus yang sangat cepat, jaksa yang sangat terbantu dengan penyelidikan nya walapun kadang-kadang di buat pusing karna kasus yang sudah hampir terbukti malah menjadi sebaliknya, dan tentusaja seorang pengacara yang selalau saja harus memutar otak karana selelalu kalah di persidangan dengan bukti yang di peroleh oleh team ini

" aku menemukannya " celetuk detektif cho joon ah yang mengagetkan rekan nya detektif lee hyun woo yang sedang fokus memperhatikan cctv di sudut yang berbeda

" leader han !" di tempat yang berbeda detektif kim jong hoon memperlihatkan serpihan kaca yang ditemukan di balik rumput liar di pinggir jalan

" uahhhh good job, sekarang kita kemabali ke kantor dan tunggu yang lain datang " sambil menepuk pundak detektif kim jong hoon, leader han pergi menuju mobil nya

Tak harus menunggu lama semua anggotapun akhirnya datang dengan wajah yang tidak bisa di tebak,Mobil IN TT 406 menjadi tersangka utama karena hanya mobil itulah yang lewat pada jam yang tepat dengan kejadian meskipun sebenarnya tidak ada rekaman yang membuktikan kalo mobil itu yang menabrak sang nenek. laporan cctv pun menjadi awal pembicaraan merea di ruang rapat dilanjut dengan laporan hasil otopsi dimana sang nenek meninggal karena benturan keras di kepala dan tepat jatuh di bagian otak kecil nya, selain itu tulang punggung nenek itu patah, detektif choi si woopun mengemukakan laporanya yang sebenarnya tidak terlalu membantu,ia mengemukakan kalau keluarga korban tidak tahu menau tentang kejadian itu karena sang anak dan suaminya tengah tidur lelap waktu