Mereka berduapun segera pergi ke resto
" ah kalian sudah datang "
Mereka berdua yang ternyata datang terlambat dibanding teman satu team nya langsung bergegas duduk di bangku yang sudah di siapkan .
" nah sambil menunggu makanan nya datang kita mulai dengan laporan yang kalian bawa , euhh bagai mana kita mulai dengan laporan dari detektif yang mengaku pintar terlebih dahulu , silahkan detektif cho joon ah " ujar leader han memulai diskusi
" nde ! (terkejut ) ah nde , setelah saya lihat beberapa cctv di sekitar gangnam saya tidak melihat sedikitpun batang hidung dari laki laki itu yang intinya saya tidak mendapatkan apa-apa hri ini " papar detektif cho dengan cirikhas gaya usil nya
" aishhh kenapa berbelit belit sekali " celetuk leader siwoo
" hya aku menyesal telah serius memperhatikan paparan mu " ujar detektif lee hyun woo
" peletakkkkk" leader han memukul kepala detektif cho " sudahlah detektif im bagaimana dengan penyelidikan mu" tanya leader han melanjutkan diskusi
" hari ini saya hanya mengintograsi beberapa teman dan juga manager nya saja dan hasilnya nihil tak seorangpun yang mengenal siapa itu ahmed" paparnya
" nde begitupun dengan orang tua dan sejumlah keluarga yang aku datangi hari ini " tambah leader choi siwoo
"nde, dia tak pernah mengupload foto bersama dengan laki laki itu, dan akupun sebagai fans panatiknya tidak pernah mendengar kalau dia punya pacar atau teman laki laki dari turki" jelas detektif lee
"hyaaaa apha lepaskan ....." tiba tiba terdengan seorang yeoja yang berteriak kesakitan, para detektifpun segera menghampiri sumber suara itu tapi sebelum mereka sampai pada tempat kejadian tiba tiba seorang yeoja lebih dulu sampai menemui wanita yang berteiak kesakitan
Teriakan seorang yeoja yang tiba tiba terdengar seketika menghentikan rapat para detektif
" hya lepaskan gadis itu "
" ish jangan ikut campur"
" nan pengacara ji seo imnida , aku akan menuntutmu atas kekerasan terhadap yeoja "
Ternyata orang yang menolong gadis pelayan resto itu adalah pengacara muda ji seo
" hya .. asal kau tahu dia adalah anaku arro?"
" mwo kau bilang anak setelah kau mengambil uang ku untuk tidur yang enak , berpakaian bagus dan makan yang enak tanpa memikirkan bagai mana aku bekerja, bagaimana lelahnya aku bekerja pagi menjadi pengantar koran , siang menjadi seorang pelayan di resto dan malam aku harus menjadi supir penggati dan kau mengambil semua uang ku hahhhh, andwe dia bukan ayah ku.... " dengan marah dan dibarengi aimata yeoja ini berbicara
" hyaaa ,,, bagaimanapun aku, aku adalh ayah mu sekarang cepat serahkan dompetmu" dengan kasar ajhusi ini terus merebut dompet dari anaknya
" hya hya ,,,,, aku seorang detektif jika kau tidak melepaskan nya aku akan membawamu ke kantor kebanggan kami" celetuk detektif cho dengan para detktif yang ada di beakangnya
" neoll" celetuk pengacara ji seo dengan ekspresi kaget
dengan kedipan mata dan senyum evilnya detektif cho menjawab " nde naneun"
" aishhh hya kenapa kalian semua ikut capur urusan ku, dia itu anak ku"
" animida, bawa saja dia ke kantor polisi " dengan terus menangis yeoja ini meminta
YOU ARE READING
We are Agents
Casualemenceritakan dua orang detektif (yoo seung hoon dan cho jun ah) yang bekerja di kntor kepolisian gangnam di defisi kejahatan pelecehn dan kekerasan, mereka membuat kaget semua orang termasuk capten dan rekan satu defisinya dengan kepintaran dan kepi...