chapter 1 [pertemuan]

26 3 5
                                    

Hari itu aku bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik....

Tapi...

"Hah~ terkejut, siapa itu? Kenapa ada seorang wanita di mimpi ku."

Apakah itu hanya mimpi belaka atau sebuah penglihatan.

"Pertemuan"

Beberapa hari setelah mimpi itu, aku yang sedang berangkat ke Akademi Blends. kenapa aku ke Akademi itu? Ya, Karena aku murid pindahan dari Wing Guardian Akademi.

Wing Guardian Akademi adalah sekolah sihir ternama untuk melatih murid murid yang memiliki kemampuan sihir.

Oh ya, aku belum memperkenalkan diri ku namaku Eden Goodwin. Hobi ku mengunakan sihir untuk bermain main.

Ya mungkin aku tipikal orang yang tidak suka ikut campur urusan orang lain tapi ini berbeda ketika aku bertemu Dengannya, Riskia Von Bartold seorang siswi terbaik di Blends Academy. Dia tidak pernah sekalipun bermain main dengan sihir karena dia tahu bahwa setiap pengguna sihir akan menghabiskan MP, (MP singkatan dari Mana Point ataupun Magic point. MP bisa dikatakan ilmu atau energi yang kita punya untuk mengeluarkan skill. Jadi jika MP kita habis sudah pasti karakter yang kita pakai akan tidak bisa mengeluarkan skill spesial atau kemampuan yang dimiliki.)

Awal pertemuan kami itu terjadi pada saat upacara penerimaan siswa baru, sebenarnya aku tidak datang juga tidak apa apa karena aku hanya murid pindahan. Asal kalian tahu di blends academy memiliki dua rumble yang pertama blom, dan yang kedua adalah less.

Blom adalah rumble yang memiliki bakat murni di bidang sihir dan jenisnya, sedangkan less adalah rumble yang tidak memiliki bakat murni dan harus berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan perana.

Jadi kalian ingin tahu aku berada di rumble mana?, Ya tentu saja aku berada di rumble dua. Kenapa kok wajah kalian seperti itu? Ya karena aku murid pindahan jadi aku tidak mengikuti tes masuk academy. Bahkan aku tidak tahu bahwa aku dipindahkan oleh academy ku. Kejam bukan.

Oh ya kalian ingin tahu bagaimana aku bisa bertemu dengan dia, jadi seperti ini ceritanya.

Ting~tong~ ( bel upacara penerimaan siswa baru)

"Uhm..., Kenapa aku datang hari ini?, Padahal aku murid pindahan jadi tidak usah datang juga tidak apa apa." Kata ku sembari mengelilingi academy.

"Hey...." Suara lantang terdengar dari kejauhan sambil menunjuk ke arah ku, aku menoleh ke arah belakang. " Hah..., Perempuan siapa dia" didalam hati.

"Hey..., Kamu kenapa tidak mengikuti upacara penerimaan?" Tanyanya sembari menurunkan tangannya,
"Tunggu...tunggu, kau murid di sini?" Tanya ku. Dia terdiam sejenak, " a...ak...aku, murid baru tapi aku di beri izin untuk tidak mengikuti upacara".

"Hah..., Ternyata hanya murid pilihannya, kau bertanya kenapa aku tidak ikut upacara?. Aku Eden Goodwin siswa pindahan dari wing Guardian academy" jawab ku sembari memutarkan badan ku. Sesaat setelah mendengar jawaban ku dia hanya melotot kebingungan. "Oi..., Kau belum memperkenalkan diri loh." Cibir ku. Lantas dia langsung memperkenalkan dirinya " maaf atas kekurangan ku, nama ku Riskia Von Bartold aku salah satu murid terbaik di academy ini. Jadi mohon kerja samanya" sembari tersenyum ke arah ku.

Ting~tong~ ( bel pertanda telah selesainya upacara penerimaan siswa baru)

Beberapa menit setelah bel berbunyi

" Ya ampun bagaimana mana ini, aku terlambat untuk masuk kelas, di hari pertama sekolah...." Gerutunya " hey kenapa kau tidak mengunakan sihir teleports, itukan sangat berguna?" Tanya ku. Dia malah kembali melotot kebingungan, " bukan kita murid baru ya?" Balik tanya nya.

"Apa yang sebenarnya di ajarkan oleh academy ini sih..." dalam hati ku, "hah...., Ulurkan tangan mu." Perintah ku. "A..apa..." Mukanya memerah terapi ia tetap mengulurkan tangannya. " Baiklah akan ku mulai. Aku yang memberimu arah, aku yang memberimu pengetahuan, tembus lah ruang dan waktu menunju tempat yang dituju ,teleportation." Seketika lingkaran sihir muncul di bawah kami. "Tutup mata mu." Seru ku sambil tersenyum.


Heroine side

Hari ini begitu indah, mengapa? Aku tidak tahu mungkin karena hari ini adalah hari penerimaan siswa baru. Oh ya perkenalkan aku Riskia Von Bartold, aku adalah seorang putri dari kerajaan Bartolomeus.

Tapi dihari yang indah seperti ini aku malah mendapatkan kesialan *sigh, di Hari penerimaan siswa baru bisa bisanya ku terlambat dan malah tidak tahu harus berbuat apa. Sungguh Sial bukan?. Apa aku harus berkeliling academy saja, bagaimana menurut kalian?. Ya kalian mana mungkin menjawab pertanyaan ku ya, aku kan berada di dalam sini sedangkan kalian diluar sana sedang membaca ini.

Ting~tong~ ( bel upacara penerimaan siswa baru)

" Ah..., Sial kenapa jadi seperti ini!!." Gerutuku Sabari berlari dengan kecepatan penuh, tiba-tiba aku diberhentikan oleh petugas penjaga pintu ruang upacara. " Maaf nona, nona terlambat jadi tidak diperbolehkan untuk mengikuti upacara penerimaan, tapi bukan berarti nona tidak diterima" kata penjaga tersebut.

Ya ampun benar benar hari yang sial. " Oh.. seperti itu, baiklah aku akan berkeliling saja" jawab ku sembari memutarkan badan. Sesaat sampai di tengah lapangan academy aku melihat seorang laki-laki mungkin siswa baru pikirku tapi baju yang ia kenakan berbeda dengan seragam yang ku kenakan.

"Hey..." Ku coba memanggilnya tapi suaraku tidak terdengar olehnya. Ku coba memanggilnya sekali lagi dengan nada tinggi sambil menunjuk kearahnya " hey!!...." Akhirnya dia membalikan badan dan baru pertama kali ini aku melihat seorang laki-laki yang begitu imut hingga aku merasa iri. Walau sebentar pikiran ku terasa kosong tapi ku lanjutkan panggilan ku tadi, " hey..., Kenapa kamu tidak mengikuti upacara?" Tanya ku sembari menurunkan tanganku.

"Tunggu... tunggu..., Kamu murid disini.?" Tanya nya, apa aku terlihat seperti seorang wartawan?, dasar bodoh. Tapi entah kenapa tiba-tiba aku merasakan malu. "A...ak...aku, murid baru tapi aku diberi izin untuk tidak mengikuti upacara." Jawab ku gugup. " hah..., Ternyata murid pilihannya" cibirnya. Cibirannya begitu kejam hingga membuat ku ingin memukulnya tapi ku pikir pikir mungkin dia ada benarnya. Lantas dia lanjut berbicara " kau bertanya kenapa aku tidak ikut upacara?. Aku Eden Goodwin siswa pindahan dari wing Guardian academy" jawabannya sembari memutarkan badannya. Aku malah terpaku saat dia menyebutkan wing Guardian academy, bukannya di sana tempat murid murid berbakat. Tanpa sadar aku melotot melihatnya.

"Oi..., Kau belum memperkenalkan diri loh." Cibirnya lagi. Kenapa sih laki-laki itu selalu membuat kesal. " Ah...maaf atas kekurangan ku, nama ku Riskia Von Bartold aku murid terbaik di academy ini jadi mohon kerjasamanya ya" jawab ku sembari tersenyum kearahnya.

Ting~tong~ ( bel pertanda telah selesainya upacara penerimaan siswa baru)

Mungkin karena keasyikan mengobrol dengannya aku lupa harus kembali ke kelas, " ya ampun bagaimana ini, aku terlambat untuk masuk ke kelas. Di hari pertama sekolah...." Gerutuku sembari memasang wajah memelas. " Hey..., Kenapa tidak mengunakan sihir teleports?, Itu kan sangat berguna!" Celetuknya. Ah... bagaimana bisa aku merapal mantra tingkat tinggi seperti itu. Hanya penyihir Tingkat satu yang bisa merapalnya. Dan lagi lagi aku membuat wajah kebingungan, " anu..., Bukannya kita murid baru ya?" Ku balik bertanya.


Tiba tiba di terdiam, lantas berkata " hah...., Ulurkan tangan mu!" Perintahnya, apa maksudnya coba, ulurkan tangan ku bukannya itu seperti berpegang tangan. "A..apa.." muka ku terasa panas tapi tanpa sadar aku mengulurkan tangan ku dan menutup mata, aku tak tahu apa yang terjadi, tapi aku merasa bahwa dia mengunakan sihir dengan mana yang besar.

"Ris... Riskia.., Bangun tidak biasa kamu tidur di kelas seperti ini" kata salah atau teman Riskia. "Bagaimana aku bisa ada disini bukannya aku sedang berada di taman." Seruku terkejut akan apa yang terjadi pada ku. " Ah...,kamu mengigau barang kali." Seru temanku. Ah mungkin saja itu benar tapi bagaimana biasa seketika aku berada di dalam kelas?. Mungkin karena dia!


TBC

Witch academy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang