Kretek... kretek... Seperti suara anjing yang memakan tulang. Ah tidak-tidak aku tidak punya anjing, tidak ada anjing di sekitar rumahku. Oh mungkin saja kucing ku Samuel yang baru aku bawa dari halte depan komplek perumahanku.
Kretek... kretek... Ah suaranya menggangguku sekali.
Aku pun berniat untuk melihat kucingku dan memastikan apa yang dia makan.
Aku bahkan baru ingat kalo tidak ada masakan yang bertulang hari ini.
"Sam.. meong.. Samuel.. dimana kau" aku mencari ke arah dapur dan ah tidak ada.
"Meong..Sam.. heii meong.." akupun masih mencarinya dan mengikuti arah suaranya.
Tapi kenapa aku mendengar nya dari arah kamar orangtua ku.
Akupun membuka pintu kamar ayah dan ibuku yang sudah terbuka sedikit itu.
Astaga apa ini, bagaimana bisa terjadi... Disana Ibuku sedang memakan daging mentah ayahku dan ya ampun kucingku Samuel memakan tulangnya.
Aku pun menghampiri ibuku dengan perasaan yang sangat marah apa-apaan ini.
"Ibu apa yang kau lakukan? Kenapa tidak mengajakku!"
Bisa-bisanya ibu tidak mengajakku memakan daging ayahku sendiri.A/N
Haii guyss.
Ha cerita pertama acu di wattpad haha.
Gimana adakah yang suka gendre begini 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Gore (One Shoot)
Misterio / Suspenso"UDAH TAMAT" Bagaimana bisa ibu tidak mengajak ku memakan daging ayahku sendiri. Copyright ©prn713 Copas juga gpp asal tulis aja source nya, karena aku juga habis mikir sendiri ya :3 #kykadaygmaucopasajasih